Enam Ulama Al Azhar Mesir isi Syiar Ramadhan di Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Mar 2025, 15:12
thumbnail-author
Muhammad Hafiz
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Agama Nasaruddin Umar saat menggelar pertemuan dengan ulama dari Al Azhar Mesir yang akan mengisi syiar Ramadhan di sejumlah wilayah di Indonesia. Menteri Agama Nasaruddin Umar saat menggelar pertemuan dengan ulama dari Al Azhar Mesir yang akan mengisi syiar Ramadhan di sejumlah wilayah di Indonesia. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Enam ulama dari Al Azhar Mesir akan berkolaborasi dengan Kementerian Agama dan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) untuk mengisi syiar Ramadhan 2025 di berbagai wilayah Indonesia. 

Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menyambut kedatangan para ulama tersebut dengan mengatakan, "Selamat datang di Indonesia. Silakan datang dan mengisi kajian di Masjid Istiqlal." 

Selama Ramadhan 1446 Hijriah, enam delegasi Majelis Hukama Muslimin (MHM) dari Al Azhar Mesir ini akan berdakwah di tujuh provinsi, termasuk DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Riau, Sumatera Utara, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka akan mengisi kajian, daurah Al Quran dan Kitab Kuning, talaqqi Al Quran, memberikan ijazah kitab, serta menjadi Imam Tarawih.

Baca juga: Nahdlatul Ulama Nyatakan Hukum Kepemilikan Laut Adalah Haram

Menag berharap agar jumlah ulama yang datang dapat ditingkatkan di masa mendatang, dengan menyatakan, "Terima kasih atas kedatangan para Syekh. Ke depan kami harap tidak hanya enam saja, tapi mungkin 60. Kalau bisa setahun sampai Ramadhan mendatang." 

Beliau juga menekankan bahwa pandangan keagamaan ulama Al Azhar Mesir sejalan dengan masyarakat Indonesia, karena pendekatan keislaman yang moderat dan selaras dengan nilai-nilai keberagamaan di Indonesia.

Menag menambahkan, "Kami ingin menghindari paham yang terlalu keras, karena bagi kami, Islam garis keras tidak akan laku di masa depan." 

Menag juga berharap agar para ulama tersebut dapat mengisi syiar Islam sepanjang tahun, bukan hanya pada momentum Ramadhan saja, dengan mengatakan, "Saya akan bilang ke Grand Syekh, jangan hanya sebulan. Tapi bisa setahun atau dua tahun. Kalau ada masalah (selama di Indonesia), sampaikan ke saya." 

Mewakili MHM, TGB M. Zainul Majdi menyampaikan salam hormat dari Grand Syekh Al-Azhar yang juga Ketua MHM Imam Akbar Ahmed Al Tayeb dan dari Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar Abbas Syouman. Keduanya menyampaikan terima kasih atas dukungan Menteri Agama terhadap para alumni Al Azhar. 

TGB menjelaskan bahwa MHM setiap Ramadhan bekerja sama dengan Al Azhar untuk mengirimkan para dai ke beberapa negara yang dianggap penting di dunia Islam, dengan Indonesia sebagai tujuan terbanyak. Grand Syekh Al Azhar menekankan pentingnya para dai tidak hanya menyampaikan perspektif mereka, tetapi juga mengadopsi keberagaman yang ada.

TGB menambahkan, "Jadi mereka punya misi belajar juga, melihat praktik beragama kita di Indonesia dan nanti bisa dijadikan inspirasi di negaranya." 

(Sumber: Antara)

TERKINI

Load More
x|close