Ntvnews.id
FSB mengungkap bahwa pelaku merupakan warga Rusia asal salah satu negara di Asia Tengah dan diketahui sebagai anggota kelompok teroris internasional yang telah dilarang di Rusia.
Baca jugaa: Rusia: Kunjungan Zelenskyy ke AS Kegagalan Diplomatik
Pelaku telah melakukan pengintaian serta mengumpulkan bahan-bahan untuk merakit bom yang akan digunakan dalam aksinya.
Berdasarkan hasil penyelidikan, setelah menjalankan aksinya, pelaku berencana melarikan diri ke Afghanistan untuk bergabung dengan kelompok teroris di sana.
Namun, upaya tersebut berhasil digagalkan setelah FSB melacak keberadaannya.
Saat hendak ditangkap, pelaku melakukan perlawanan bersenjata, sehingga akhirnya dinetralkan oleh pihak keamanan.
(Sumber: Antara)