Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), Abdul Mu'ti, mengumumkan adanya perubahan jadwal belajar dan libur sekolah selama Ramadhan dan Idul Fitri 2025. Pemerintah memutuskan untuk memajukan jadwal libur Lebaran bagi siswa sekolah.
Awalnya, libur Lebaran bagi siswa dijadwalkan mulai 26 Maret, namun kemudian dipercepat menjadi 21 Maret. Keputusan ini awalnya diusulkan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Imbauan atau arahan dari Pak AHY supaya libur itu H-7 (Idulfitri). Nah sehingga dengan berbagai perkembangan dan dinamika itu, maka kami sampaikan untuk belajar mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat itu tanggal 3-5 Maret. Sehingga insyaallah nanti tanggal 6-20 Maret belajar di sekolah. Kemudian 21-28 Maret dan 2-8 April itu libur Idulfitri bagi sekolah atau madrasah," jelas Mu'ti dalam konferensi pers di Kantor Dikdasmen, Jakarta, Senin, 3 Maret 2025.
Baca Juga: Lagi Berlibur, Seorang Wanita Tewas Ditembak
Dengan perubahan ini, libur sekolah maju lima hari dari jadwal sebelumnya. Sementara itu, jadwal masuk sekolah setelah libur Lebaran tetap tidak berubah, yakni tetap pada 9 April 2025.
Mu'ti juga menyampaikan bahwa pemerintah akan menerbitkan kembali Surat Edaran Bersama (SEB) tiga menteri terkait perubahan jadwal libur ini. SEB tersebut melibatkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri.
Baca Juga: AHY Ungkap Kemungkinan Tarif Tol Didiskon pada Libur Lebaran 2025
Dalam SEB sebelumnya yang telah ditandatangani pada akhir Januari, pemerintah juga mengimbau agar para siswa memanfaatkan libur Idulfitri untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan masyarakat guna mempererat persaudaraan serta persatuan.
"Mudah-mudahan ini bisa memberikan jawaban atas banyaknya pertanyaan. Tapi ini hanya untuk siswa lho ya, gak tahu kalau kantor," pungkas Mu'ti.