Ntvnews.id, Tel Aviv - Serangan penikaman terjadi di pusat perbelanjaan Lev HaMifratz di Haifa, Israel, pada Senin, 3 Maret 2025 pagi waktu setempat. Insiden ini menyebabkan sedikitnya satu orang tewas dan beberapa lainnya mengalami luka-luka, sementara pelaku berhasil dilumpuhkan hingga tewas di lokasi kejadian.
Dilansir dari The Jerusalem Post, Selasa, 4 Maret 2025, pelayanan darurat Israel, Magen David Adom (MDA), melaporkan bahwa seorang pria berusia 70 tahun meninggal di tempat. Identitas korban yang tewas tidak diungkapkan ke publik.
Selain itu, empat orang mengalami luka akibat serangan ini dan telah menerima perawatan medis.
Keempat korban luka terdiri dari seorang pria dan seorang wanita berusia 30-an tahun, seorang remaja laki-laki berusia 15 tahun yang saat ini dalam kondisi serius, serta seorang wanita berusia 70 tahun yang mengalami luka sedang.
Baca Juga: Pelaku Penikaman Anggota TNI di Tanjungpinang: dari Batalyon Infanteri 136
"Paramedis dan EMT (tenaga medis darurat) telah mengonfirmasi kematian seorang pria berusia 70 tahun serta memberikan perawatan medis dan mengevakuasi empat korban luka," demikian pernyataan MDA dalam laporannya, seperti dilansir AFP.
Menurut media lokal Israel, Walla, pelaku penikaman, yang disebut sebagai "teroris", ditembak mati oleh aparat keamanan bersenjata di lokasi kejadian. Namun, identitas serta kewarganegaraan pelaku belum diungkapkan.
Hingga kini, motif serangan ini masih belum diumumkan oleh otoritas Israel.
Baca Juga: Tragis, Bocah 11 Tahun Jadi Korban Penikaman saat Bermain Sepak Bola
Sebagai respons, kepolisian Israel telah mengamankan lokasi kejadian dan menutup area tersebut untuk umum.
Insiden ini juga berdampak pada operasional kereta api di jalur HaEmek Line. Israel Railways mengumumkan bahwa untuk sementara waktu, rangkaian kereta tidak akan berhenti di Stasiun Pusat Hamifratz.
Serangan penikaman di Haifa ini terjadi menyusul rangkaian insiden sebelumnya, termasuk serangan menggunakan kendaraan yang menabrak kerumunan serta penikaman di ruas jalan raya Highway 65 dekat persimpangan Pardes Hanna-Karkur pada Kamis, 27 Februari 2025 pekan lalu, yang mengakibatkan 13 pejalan kaki terluka.