Soal Harga Cabai Meroket, Wamentan: Kita Tunggu 2-3 Hari Semoga Bisa Turun

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Mar 2025, 03:15
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono (NTVnews.id/Deddy Setiawan)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memaparkan strategi pemerintah dalam menekan harga cabai yang mengalami kenaikan sejak akhir bulan lalu hingga pekan pertama Ramadhan.

Sudaryono berharap langkah pemerintah tersebut bisa menurunkan harga cabai dalam waktu 2–3 hari ke depan.

“Kita tunggulah. Kami lagi aksi di Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, bagaimana kami banjiri komoditi itu, cabai, dan lain-lain di pasar tradisional, supermarket, pasar modern harus ada,” ujar Wamentan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 3 Maret 2025 malam.

Ia optimistis bahwa dalam beberapa hari ke depan harga cabai bisa turun dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat, baik yang sedang menjalankan ibadah puasa maupun yang tidak.

Baca Juga: Harga Cabai Rawit Mahal, Mendag Sebut Hujan jadi Biang Kerok

“Kita tunggu deh 2–3 hari insyaallah, moga-moga bisa agak turun, dan bisa dinikmati oleh semua warga negara, semua rakyat kita yang melaksanakan ibadah puasa maupun yang tidak, di bulan yang lagi ramai-ramainya komoditi ini. Kita bisa menikmati komoditi (cabai) dengan harga yang lebih baik,” lanjut Sudaryono.

Meski harga cabai mengalami kenaikan, Sudaryono menegaskan bahwa harga beberapa bahan pangan lainnya masih relatif stabil selama pekan pertama Ramadhan. Beberapa komoditas yang diyakini tetap stabil antara lain telur, beras, dan minyak goreng.

Baca Juga: Wamentan Sudaryono Targetkan Riau Jadi Percontohan Tumpang Sari Jagung dan Cabai

“Telur cukup suplainya, antara demand (permintaan) tinggi sama suplai cukup. Jadi yang kelihatan lonjakan tinggi cabai,” kata Wakil Menteri Pertanian.

Untuk menjaga stabilitas harga, Sudaryono memastikan operasi pasar terus dilakukan. Saat ini, operasi pasar telah berlangsung di 300 titik yang tersebar di berbagai kantor pos di Indonesia.

“Kami lagi upaya bekerja sama dengan aparat-aparat yang berwajib supaya HET (harga eceran tertinggi) dipenuhi. HET minyak goreng, HET gula pasir, HET beras, dan lain-lain kami penuhi semua. Sejauh ini, tidak jauh dari HET dan relatif stabil. Memang yang menjadi PR kami cabai ya, cabai merah, cabang keriting, cabai rawit, karena suplainya sama, tetapi demand-nya jauh lebih besar,” jelas Wamentan Sudaryono.

TERKINI

Akhirnya Angka Kelahiran di Korea Selatan Naik!

Luar Negeri Selasa, 4 Mar 2025 | 06:00 WIB

Trump Obral Kewarganegaraan AS, Ini Syaratnya

Luar Negeri Selasa, 4 Mar 2025 | 04:45 WIB

Pemotor Tewas Dihantam Truk di Tigaraksa

Metro Selasa, 4 Mar 2025 | 04:38 WIB

Ngeri, 1 Orang Tewas dalam Insiden Penikaman dalam Mal

Luar Negeri Selasa, 4 Mar 2025 | 04:30 WIB

PM Inggris Kritik Keras Kebijakan Israel

Luar Negeri Selasa, 4 Mar 2025 | 04:15 WIB

Terkuak Alasan Mundurnya Wakil Presiden Iran

Luar Negeri Selasa, 4 Mar 2025 | 03:45 WIB

Heboh Pegawai Kereta Mogok Kerja Serempak

Luar Negeri Selasa, 4 Mar 2025 | 03:30 WIB
Load More
x|close