Cuaca Ekstrem Berlanjut, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca hingga 8 Maret 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Mar 2025, 12:52
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (Tangkapan Layar)

Ntvnews.id, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan akan melaksanakan operasi modifikasi cuaca hingga 8 Maret 2025. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengantisipasi cuaca ekstrem dalam beberapa hari mendatang.

"OMC (operasi modifikasi cuaca) sekali lagi kami akan laksanakan sampai tanggal 8 (Maret 2025)," ujar Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Banjir Jabodetabek yang digelar secara daring, Selasa, 4 Maret 2025.

Ia menjelaskan bahwa operasi tersebut akan dilakukan bersama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, sebagaimana yang telah diterapkan sebelumnya untuk mengantisipasi cuaca ekstrem saat libur tahun baru. Suharyanto menambahkan bahwa pelaksanaan operasi modifikasi cuaca akan dimulai hari ini.

Baca Juga: Villa Nusa Indah Bogor Banjir 3 Meter, Banyak Warga Terjebak di dalam Rumah

"Kami laporkan untuk wilayah DKI Jakarta memang masih banyak beberapa wilayah yang tergenang, tetapi sampai saat ini untuk yang dibutuhkan oleh DKI adalah meminta operasi modifikasi cuaca, nanti kita akan lakukan baik DKI dengan BNPB. DKI kami minta untuk melaksanakan juga sebagaimana yang dilaksanakan di tahun baru," kata Suharyanto.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, yang juga hadir dalam rapat tersebut, menanggapi laporan dari Suharyanto. Ia mengusulkan agar operasi modifikasi cuaca tidak hanya dilakukan oleh BNPB, tetapi juga melibatkan pemerintah daerah untuk mempercepat penanganan cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga 11 Maret.

"Saya ingin menegaskan bahwa memang ini kalau bisa operasi modifikasi cuaca ini bukan hanya dari BNPB, tetapi juga dari Pemprov. Jadi apakah memungkinkan Pemprov menyediakan, juga pendanaan untuk operasi modifikasi cuaca ini dalam waktu singkat ini. Karena Kepala BMKG tadi sudah menyampaikan ada potensi untuk terus berlanjut minimal seminggu ke depan," katanya.

Baca Juga: Puluhan Mobil dan Ruko Terendam Banjir di Grand Galaxy City Bekasi

Ia berharap operasi modifikasi cuaca dapat membantu mengurangi tekanan tinggi pada muka air di hulu Sungai Ciliwung agar tidak mengalir ke wilayah lain yang berisiko terdampak banjir.

"Jadi kita mengurangi beban di hulu, terutama di hulu sungai Ciliwung agar tidak terus-menerus ada aliran air yang mengarah ke bawah. Jadi kalau ini bisa dikurangi," katanya.

Diketahui bahwa sejak Senin, 3 Maret 2025, beberapa wilayah di Jabodetabek mengalami banjir. Selain itu, Pratikno juga meminta BNPB dan Basarnas untuk lebih memprioritaskan upaya penyelamatan warga yang terdampak.

x|close