Menko PMK Pratikno (NTVnews.id/Deddy Setiawan)
Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah terus melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) guna mengurangi intensitas hujan di wilayah terdampak banjir.
Berdasarkan prediksi BMKG, hujan deras diperkirakan masih berlangsung hingga pertengahan Maret, sehingga upaya ini akan terus dilakukan.
“Jadi menurut perkiraan BMKG, jadi itu sampai awal minggu kedua situasinya masih hujan di perkiraan lebat. Karena itu kita akan coba turunkan kurangi,” kata Menko PMK Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 4 Maret 2025.
Baca Juga: Ini 19 Titik Banjir di Kota Depok
Pratikno juga menjelaskan bahwa BNPB menggunakan dana siap pakai untuk mendanai operasi ini, sementara Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov Jawa Barat diharapkan turut berkontribusi dengan menambah pesawat untuk modifikasi cuaca.
“Kita selama ini juga kemarin waktu Nataru kan juga ada tambahan dari Pemprov DKI. Jadi sejauh memungkinkan itu Pemprov DKI, Pemprov Jawa Barat kita juga harapkan bisa menambah pesawat untuk operasi modifikasi cuaca,” ujarnya.
Baca Juga: BPBD DKI: Banjir Rendam 105 RT dan 5 Ruas Jalan di Jakarta
Lebih lanjut, ia menanggapi pernyataan Wali Kota Bekasi yang menyebut bahwa kota tersebut lumpuh akibat banjir. Menurutnya, kondisi ini membutuhkan tindakan cepat dan ekstra dari berbagai pihak.
“Justru itu kita perlu penanganan ekstra cepat,” tegasnya.
Menko PMK juga turut membahas kesiapan pemerintah dalam menghadapi dampak lanjutan dari banjir, termasuk distribusi bantuan serta perbaikan infrastruktur yang terdampak. Ia memastikan bahwa koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah terus diperkuat agar proses pemulihan berjalan dengan lancar.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
