Ntvnews.id, Jakarta - Seorang balita berinisial AA yang berusia tiga tahun ditemukan tak bernyawa setelah terseret arus banjir di kawasan Jalan J, Gang Perintis, RT 10/10, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Upaya pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan bersama warga akhirnya membuahkan hasil, meskipun balita tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia saat ditemukan.
Syamsul Huda, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, menjelaskan bahwa dalam operasi pencarian dan evakuasi, pihaknya bekerja sama dengan tim SAR dan mengerahkan sepuluh personel yang dilengkapi dengan berbagai peralatan pendukung.
"Alhamdulillah, korban sudah berhasil ditemukan dan dievakuasi pada pukul 01.00 WIB dini hari, tidak jauh dari titik awal korban terbawa arus," ujar Huda dalam keterangannya yang dilansir pada Rabu, 5 Maret 2025.
Setelah proses evakuasi selesai, jenazah balita tersebut langsung dibawa ke rumah neneknya yang terletak di RT 04/08, Kelurahan Kebon Baru, untuk disemayamkan sebelum dimakamkan.
View this post on Instagram
"Rencananya, jenazah akan dimakamkan hari ini. Kami menyampaikan duka cita mendalam kepada pihak keluarga," tambahnya.
Sementara itu, Lurah Kebon Baru, Mariana, juga turut mengungkapkan rasa belasungkawa atas meninggalnya balita nahas tersebut.
"Saya akan bertakziah ke rumah duka. Duka cita yang mendalam atas kejadian ini, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan," ujar Mariana.
Sebagai bentuk empati, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dikabarkan akan datang melayat ke rumah duka pada pagi ini.
Sebelum kejadian tragis ini terjadi, balita tersebut sedang dievakuasi menggunakan perahu. Namun, derasnya arus menyebabkan perahu terbalik dan membuat tiga orang hanyut. Dari kejadian itu, dua orang berhasil diselamatkan, sedangkan balita tersebut tidak dapat tertolong.