Ntvnews.id, Jakarta - Seorang bocah laki-laki berinisial A (2) yang sebelumnya terseret arus Kali Ciliwung saat evakuasi banjir di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, pada Selasa 4 Maret lalu, ditemukan meninggal dunia di dekat rumahnya.
"Warga melihat jenazah anak kecil dalam posisi telentang di dekat rumahnya sekitar pukul 04.00 WIB," ujar Kapolsek Tebet, Kompol Murodih, di Jakarta, Rabu 5 Maret 2025.
Baca Juga : Banjir di Jakarta Mulai Surut, Tapi 85 RT Masih Terendam
Menurut Murodih, jasad korban ditemukan setelah air luapan Kali Ciliwung surut drastis dan aliran listrik di permukiman kembali dinyalakan oleh PLN.
Setelah ditemukan, warga mengevakuasi korban ke rumah neneknya yang berada di Gang Perintis, RT 010/RW 010, Tebet, Jakarta Selatan.
"Selanjutnya, warga melaporkan temuan tersebut kepada Tim SAR Gabungan," tambahnya.
Baca Juga : 85 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Pagi Ini
Proses pencarian mengalami kendala akibat faktor cuaca, meluapnya arus Kali Ciliwung, sempitnya akses mobilitas perahu, serta keberadaan kabel listrik yang menghambat pergerakan tim penyelamat.
Upaya pencarian melibatkan berbagai unsur, termasuk SAR Jakarta, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polsek Tebet, Satpol PP Kebayoran Baru, serta masyarakat setempat.
Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta, hingga Rabu pukul 06.00 WIB, tiga rukun tetangga (RT) di Kebon Baru, Jakarta Selatan, masih terendam banjir dengan ketinggian air berkisar antara 60 hingga 200 sentimeter akibat luapan Kali Ciliwung.
Baca Juga : Kondisi Terkini Banjir Besar di Bekasi, Mall Masih Tergenang-Pondok Gede Mulai Surut
Sebelumnya, seorang bocah laki-laki berinisial A (2) terseret arus Kali Ciliwung saat proses evakuasi banjir di Jalan J, Gang Perintis, RT 010/RW 010, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, pada Selasa 4 Maret lalu.
Kejadian bermula ketika empat tim relawan mengevakuasi lima warga terdampak banjir menggunakan perahu karet. Namun, di tengah proses evakuasi, perahu tersebut terbalik akibat derasnya arus sungai.
Menanggapi kejadian itu, warga setempat segera melaporkannya kepada Polsek Tebet.
(Sumber Antara)