Tol Trans Sumatra Tersambung sampai Medan di 2031

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Mar 2025, 12:40
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Tol Trans Sumatra. (Antara) Tol Trans Sumatra. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) menyebut ruas backbone Jalan Tol Trans Sumatra atau JTTS direncanakan tersambung sampai Medan, Sumatra Utara (Sumut). Hal itu ditargetkan berlangsung pada tahun 2031.

"Rencana pengerjaan ruas backbone Tol Trans Sumatra tersambung hingga Pekanbaru direncanakan selesai pada 2029, dan tersambung hingga Medan pada tahun 2031," kata Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto, dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu, 5 Maret 2025.

Hutama Karya terus berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan jalan Tol Trans Sumatra yang memiliki peran penting dalam meningkatkan konektivitas antar wilayah di Pulau Sumatra.

Dari total panjang penugasan JTTS sepanjang 2.854 km, hingga saat ini sepanjang 1.236 km telah terpenuhi pendanaannya dengan tujuan untuk menghubungkan ruas backbone dari Lampung hingga Medan diperlukan pembangunan ruas jalan tol Jambi-Rengat, ruas tol Rengat-Pekanbaru, ruas tol Dumai-Rantauprapat, dan ruas tol Rantauprapat-Kisaran.

"Adapun total investasi diperkirakan sebesar Rp161 triliun," ucap Budi.

Hingga kini, skema pengusahaan ruas-ruas tersebut belum ditentukan apakah akan menggunakan skema tarif, skema Pembayaran Berkala Berbasis Layanan (PBBL), skema dukungan konstruksi atau skema alternatif lainnya.

Pembangunan ruas backbone dari Lampung hingga Medan tersebut dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah, sehingga memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi dan dampak sosial, khususnya nilai tambah untuk masyarakat.

Soal program kerja tahun 2025, secara garis besar tahun ini Hutama Karya akan terus berkomitmen dalam mengakselerasi pembangunan infrastruktur nasional. adapun beberapa program utama di antaranya yaitu pertama, penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatra tahap I dan sebagian Jalan Tol Trans Sumatra tahap II.

Lalu, konsistensi efisiensi biaya secara menyeluruh mencakup biaya pokok pendapatan, biaya usaha, dan biaya keuangan.

Ketiga, mengoptimalkan skema proyek KPBU dengan tetap menjaga kesinambungan bisnis dan tata kelola (governance) perusahaan.

Konstruksi Tol Trans Sumatra hingga 2024 mencapai 1.014,5 km dengan total pengoperasian sepanjang 879,2 km. Dalam rangka mencapai percepatan pembangunan Tol Trans Sumatra, Hutama Karya telah menerima PMN kumulatif sampai dengan 2024 sebesar Rp131,1 triliun.

Guna meningkatkan keberlangsungan perusahaan, pada tahun 2023 Hutama Karya melakukan asset recycling terhadap dua ruas Jalan Tol Trans Sumatra yakni Ruas Tol Bakauheni - Terbanggi Besar dan Ruas Tol Medan - Binjai.

x|close