Ricuh! Anggota Oposisi Serbia Lempar Gas Air Mata dan Flare saat Sidang Parlemen

Ntvnews.id, Jakarta - Para anggota parlemen dari pihak oposisi Serbia melemparkan granat asap dan gas air mata ke dalam parlemen untuk memprotes pemerintah dan mendukung para mahasiswa yang berdemonstrasi.

Melansir Antara, Rabu 5 Maret 2025, Peristiwa itu terjadi ketika sejumlah legislator dari kubu oposisi berusaha menghampiri Ketua Majelis Nasional Ana Brnabic, tetapi mereka dihentikan petugas keamanan.

Baca Juga: Zelenskyy Siap Berdialog Lagi dengan Trump Setelah Ketegangan

Sebelumnya, sidang menyetujui agenda pada hari itu, yang mencakup pembahasan soal pengunduran diri Perdana Menteri Milos Vucevic dan undang-undang pendidikan tinggi.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Total Politik (@totalpolitikcom)

Beberapa anggota oposisi kemudian menyalakan obor dan melemparkan bom asap sehingga ruang sidang dipenuhi asap pekat berwarna merah, putih, dan hitam.

Anggota lainnya melemparkan botol air dan menyemprotkan cairan merica sehingga memperparah situasi. Brnabic mengatakan kericuhan itu membuat tiga anggota parlemen terluka, salah satunya sedang hamil 8 bulan.

Seorang legislator mengalami luka serius setelah diserang dengan semprotan merica dan terkena lemparan botol.

Seorang anggota lainnya menderita stroke dan kondisinya masih kritis, diduga akibat terkena granat kejut dalam kerusuhan itu. Menyusul insiden itu, dua anggota parlemen Serbia dikabarkan mengajukan surat pengunduran diri.