Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Indonesia semakin serius dalam mengatur arus mudik Lebaran 2025 dengan meluncurkan Nusantara Hub, sebuah platform terpadu untuk mudik gratis.
Platform ini bertujuan untuk memastikan distribusi pemudik yang lebih merata di berbagai moda transportasi, sehingga menghindari penumpukan di satu titik tertentu.
Baca Juga: 146,48 Juta Orang Diprediksi Akan Mudik Lebaran 2025
"Jadi tahun ini kami akan launching nanti yang lead adalah Kementerian Perhubungan untuk membuat platform terpadu mudik gratis Nusantara Hub," ujar Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno dilansir Antara.
Nusantara Hub hadir sebagai inovasi digital yang memungkinkan koordinasi lebih baik antara penyedia transportasi dan para pemudik. Dengan adanya platform ini, diharapkan pemudik bisa memilih moda transportasi yang lebih terdistribusi dengan baik, mengurangi risiko penumpukan di terminal, stasiun, atau pelabuhan tertentu.
Pemudik menunggu pemberangkatan bus program mudik dan balik gratis Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah, Senin (15/4/2024). (ANTARA (Maulana Surya))
Selain itu, Nusantara Hub juga berfungsi sebagai pusat koordinasi data antara pemerintah dan penyedia layanan transportasi, sehingga akses informasi bagi pemudik menjadi lebih mudah dan transparan.
Tidak hanya soal transportasi darat, pemerintah juga telah membahas kebijakan lain untuk menunjang kenyamanan perjalanan mudik. Salah satunya adalah pengaturan diskon tarif tol dan penurunan harga tiket penerbangan domestik.
"Jadi kita atur juga bahwa nanti diskon akan diatur, agar juga mengurangi penumpukan arus mudik dan arus balik di tanggal-tanggal tertentu sehingga mengurangi jam," kata Pratikno.
Selain kebijakan terkait transportasi, pemerintah juga memastikan kesiapan infrastruktur selama periode mudik. Pemeriksaan kesehatan terhadap pengemudi transportasi umum akan dilakukan secara ketat, sementara perbaikan jalan, jembatan, dan rest area juga menjadi perhatian utama.