3 Fakta Penting Soal Tembok Grand Galaxy Bekasi yang Dibobol Ketika Banjir

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Mar 2025, 11:26
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Genangan air yang meluap akibat pembobolan tembok. Genangan air yang meluap akibat pembobolan tembok. (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah video yang memperlihatkan warga melubangi tembok pembatas perumahan Grand Galaxy City, Bekasi, Jawa Barat, menjadi viral di media sosial. Tindakan tersebut dilakukan di tengah banjir besar yang melanda kawasan elit tersebut.

Banjir yang terjadi di Grand Galaxy City mencapai ketinggian hingga 1,2 meter. Genangan air yang mulai terjadi sejak Selasa, 4 Maret 2025 membuat akses jalan di depan Mal Grand Galaxy Park, tepatnya di Jalan Pulo Sirih Utama, tidak bisa dilewati kendaraan.

Di tengah banjir yang semakin parah, beredar video warga melubangi bagian bawah tembok pembatas perumahan. Lubang tersebut memungkinkan air keluar dari kompleks Grand Galaxy City ke jalanan di sekitarnya.

Video lain yang viral menunjukkan bagian lain dari tembok yang jebol, memperlihatkan air mengalir deras keluar dari perumahan. Namun, muncul spekulasi bahwa tindakan warga ini justru memperparah banjir di daerah sekitar.

Tujuan Warga: Kurangi Debit Air dan Cegah Kerusakan

Sekelompok warga yang berusaha menjebol tembok perumahan Galaxy di Jalan Baru Pekayon, Bekasi. <b>(Instagram)</b> Sekelompok warga yang berusaha menjebol tembok perumahan Galaxy di Jalan Baru Pekayon, Bekasi. (Instagram)

Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Dedi Herdiana, mengonfirmasi bahwa beberapa warga memang sengaja membuat lubang di tembok pembatas. Namun, ia menegaskan bahwa tujuan utama mereka adalah untuk mengurangi ketinggian air agar banjir bisa lebih cepat surut.

"Ada beberapa warga yang berusaha membuat lubang di hardcone Grand Galaxy City yang bertujuan untuk mengurangi debit air akibat banjir yang ada di area ruko Grand Galaxy City. Dan untuk mencegah terjadinya tembok pembatas roboh," ujar Dedi,

Klarifikasi: Narasi Video yang Beredar Tidak Benar

Puluhan Mobil dan Ruko Terendam Banjir di Grand Galaxy City Bekasi <b>(IG: warung jurnalis)</b> Puluhan Mobil dan Ruko Terendam Banjir di Grand Galaxy City Bekasi (IG: warung jurnalis)

Di media sosial, beredar narasi bahwa tembok tersebut sengaja dijebol agar banjir meluas ke area lain. Namun, polisi memastikan informasi tersebut tidak benar dan merupakan hoaks.

"Narasi dari video tersebut tidak benar," tegas Dedi.

Ia juga menyebut bahwa video tersebut direkam secara diam-diam tanpa sepengetahuan warga yang melakukan tindakan tersebut. Para warga yang terekam siap memberikan klarifikasi agar tidak terjadi kesalahpahaman.

"Itu (video) diambil tanpa sepengetahuan mereka. Mereka (warga yang membuat video beserta yang membuat lubang) siap membuat klarifikasi di depan jurnalis atau wartawan agar video tersebut terselesaikan dengan baik dan tidak menimbulkan fitnah (hoax)" jelasnya.

Tidak Ada Pihak yang Dirugikan

Genangan air yang meluap akibat pembobolan tembok. <b>(Instagram)</b> Genangan air yang meluap akibat pembobolan tembok. (Instagram)

Dedi memastikan bahwa tidak ada pihak yang dirugikan akibat tindakan warga tersebut. Hingga saat ini, tidak ada laporan yang masuk terkait kejadian ini. Pihak kepolisian mengungkap bahwa masalah ini telah diselesaikan secara musyawarah antara warga dengan pihak perumahan.

"Permasalahan tersebut tidak ada yang dirugikan dan melaporkan. Permasalahan tersebut sudah diselesaikan dengan musyawarah antara manajemen Grand Galaxy City dan warga sekitar RT 01 RW 18 Jaka Setia," tutupnya.

x|close