Anak Deddy Corbuzier Promosikan Pertamina Malah Kena Hujat, Netizen: Keluarga Buzzer

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Mar 2025, 11:51
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Nada dan Azka Nada dan Azka (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Azka Corbuzier dan Nada Tarina Putri tengah menjadi perbincangan setelah mempromosikan SPBU Pertamina di media sosial mereka. Dalam sebuah video yang beredar, keduanya memperkenalkan berbagai fasilitas yang tersedia di SPBU milik Pertamina.

Salah satu yang mereka soroti adalah jalur fast track, yang memungkinkan pelanggan mengisi BBM jenis Pertamax series dan Dex series dengan lebih cepat tanpa harus mengantre di jalur BBM subsidi.

“Di SPBU Pertamina ada karpet merah, itu namanya jalur fast track,” kata Nada dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya @nada_tarina_putri dan @azkacorbuzier, dilihat pada Kamis, 6 Maret 2025.

Selain membahas fasilitas, mereka juga menginformasikan adanya berbagai promo yang bisa dinikmati pengguna aplikasi MyPertamina.

“Selama 2025 banyak banget promo di aplikasi MyPertamina,” tambahnya.

Meski video tersebut sudah diunggah sejak 21 Februari 2025, perbincangan tentangnya baru ramai setelah mencuatnya kasus korupsi dalam pengelolaan minyak mentah dan produk kilang Pertamina.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Nada ???????? (@nada_tarina_putri)

Kasus ini melibatkan Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dalam periode 2018–2023. Modus yang digunakan dalam skandal ini adalah mengoplos Pertalite (RON 90) menjadi Pertamax (RON 92), yang menimbulkan kerugian negara dalam jumlah besar.

Skandal ini pertama kali diungkap oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) melalui Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum), Harli Siregar, pada 25 Februari 2025. Menurut perhitungan awal, kasus ini telah menyebabkan kerugian keuangan negara hingga Rp193,7 triliun pada tahun 2023, sementara praktiknya sudah berlangsung sejak 2018.

Saat ramainya isu korupsi ini, video promosi Azka dan Nada justru mendapat banyak kritik dari warganet. Banyak yang menilai bahwa konten tersebut dibuat untuk memperbaiki citra Pertamina yang sedang disorot karena skandal pengoplosan BBM. Bahkan, tidak sedikit yang menyebut mereka sebagai buzzer yang sengaja dibayar untuk menciptakan opini positif.

“Anak sama bapak jadi buzzer,” tulis seorang netizen.

“Sekeluarga BUZZER,” timpal yang lain.

“Buzzer ternyata bakatnya bisa menurun gitu ya,” ungkap netizen.

x|close