Pramono Anung Pantau Kondisi Banjir Lewat Udara: Pintu Air Manggarai Turun, Jakarta Siaga 4

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Mar 2025, 12:17
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pramono Anung Pramono Anung (Pemprov DKI/ NTVNews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi banjir di Jakarta dan sekitarnya dengan menggunakan jalur udara. 

Dalam peninjauan ini, Pramono didampingi oleh Kepala Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Kakorpolairud) Baharkam Polri, Irjen Mohammad Yassin Kosasih. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan situasi pascabanjir dan memantau perkembangan penanganan bencana di wilayah ibu kota.

Pramono Anung menyatakan bahwa kondisi Jakarta secara umum sudah kembali terkendali dan normal. Ia mengungkapkan bahwa permukaan air di Pintu Air Manggarai telah menurun signifikan dari 850 sentimeter menjadi 600 sentimeter, yang kini berada pada status Siaga 4. 

"Alhamdulillah kemarin sempat 850 sentimeter, sekarang sudah turun 600 sentimeter. Ada beberapa hal yang akan segera kita tindak lanjuti dan selesaikan, terutama normalisasi sungai Ciliwung di Pengadegan, Cawang, dan Bidara Cina," katanya, Kamis, 6 Maret 2025.

"Karena itu yang kemarin memberikan dampak banjir luar biasa ketika intensitas hujan tinggi," sambung dia.

Pramono Anung <b>(Ntvnews.id/ Adiansyah)</b> Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Selain Jakarta, Gubernur Pramono juga melaksanakan peninjauan udara untuk memantau kondisi banjir di Bekasi. Berdasarkan hasil pantauan, wilayah Bekasi masih menghadapi dampak banjir yang serius, terutama di daerah Babelan. Banyak rumah penduduk yang masih terendam banjir hingga saat ini.

"Bekasi sampai hari ini masih serius menangani banjir. Seperti di Babelan tadi hampir semua rumah-rumah penduduk masih terkendala banjir. Pemprov DKI Jakarta juga sudah memberikan bantuan ke sana seperti mobil damkar, toilet, mobil pengangkut sampah, hingga bantuan beras dan lauk-lauk pangan," imbuhnya.

Pramono juga menambahkan bahwa lebih dari 200 petugas PPSU (Pasukan Orange) telah diterjunkan ke Bekasi untuk membantu membersihkan area yang terdampak banjir. Ia berharap masalah ini bisa segera teratasi agar masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal.

"Kita akan membantu semaksimal mungkin, sekuat apa yang kita miliki. Tidak ada orang yang menginginkan adanya banjir atau bencana ini. Intinya adalah kita lebih berkonsentrasi terlebih dahulu di mana yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Jakarta. Semoga lekas surut dan kembali normal. Kita saling bantu satu sama lain," tutupnya.

x|close