Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,9 Juta Kursi Hadapi Mudik Lebaran 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Mar 2025, 13:01
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi dan Direktur Utama InJourney Maya Watono alam konferensi pers terkait dukungan dan kesiapan BUMN untuk Infrastruktur dan transportasi udara menyambut Idul Fitri 2025 Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi dan Direktur Utama InJourney Maya Watono alam konferensi pers terkait dukungan dan kesiapan BUMN untuk Infrastruktur dan transportasi udara menyambut Idul Fitri 2025 (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)

Ntvnews.id, Jakarta - Garuda Indonesia Group menyiapkan 1,9 juta kursi pesawat untuk menghadapi periode mudik Lebaran 2025.

Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi menyampaikan angka tersebut menjadi terbesar dalam tiga tahun terakhir dimana pada tahun 2023 sebesar 1.443.457 kursi.

Kemudiaan tahun 2024 sebesar 1.778.789 kursi dan di tahun 2025 ditingkatkan menjadi 1.930.085 kursi.

"Kita menyiapkan kursi pesawat yang disiapkan buat tahun 2025 ini ada kenaikan dari 2023, 2024. Di 2025 ini kita siapkan 1,9 juta seat," ucap Ade dalam konferensi pers terkait dukungan dan kesiapan BUMN untuk Infrastruktur dan transportasi udara menyambut Idul Fitri 2025 di Kementerian BUMN, Kamis 6 Maret 2025. 

Baca juga: Sesuai Instruksi Prabowo, Garuda dan Citilink Turunkan Harga Tiket Mudik Hingga 14 Persen

Baca juga: Garuda Indonesia Turunkan Penumpang Usai Ada Kerusakan di Pintu Kaca Pesawat

Ade pun merincikan dari 1,9 juta kursi pesawat di 2025 terdiri dari 1 juta kursi penerbangan Garuda Indonesia dan 902 ribu kursi penerbangan Citilink.

"Frekuensi juga kita naikkan, sekarang di 2025 kita ada 10.906 frekuensi untuk keduanya," ungkap Ade.

Lebih lanjut, Garuda Indonesia menyiapkan sebanyak 61 armada di antaranya 43 pesawat Boeing 737-800NG, 11 Airbus 330 series, dan 7 Boeing 777-300ER.

Sementara Citilink menyiapkan 34 pesawat yang terdiri dari 31 Airbus 320 CEO/NEO dan 3 ATR 72-600.

"Kami juga memastikan kesiapan awak pesawat terpenuhi sesuai dengan jumlah produksi yang telah direncanakan," tandasnya.

x|close