(Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memberikan pembebasan tarif selama satu bulan kepada tiga produsen mobil besar, yaitu Ford, General Motors, dan Stellantis.
Tarif sebesar 25 persen yang seharusnya dikenakan pada impor kendaraan dari Meksiko dan Kanada ditangguhkan untuk sementara waktu.
Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, menegaskan bahwa kebijakan ini hanya berlaku sementara.
Baca juga: Donald Trump Klaim Zelensky Ingin Lakukan Perundingan Damai Secepatnya
"Tarif resiprokal akan tetap berlaku mulai 2 April," ujarnya, seperti dikutip dari sumber resmi.
Pada 1 Februari, Trump menandatangani perintah eksekutif yang menetapkan tarif 25 persen untuk produk otomotif impor dari Meksiko dan Kanada serta tambahan 10 persen untuk produk energi Kanada. Namun, dua hari kemudian, ia memutuskan menunda penerapan tarif selama 30 hari guna memberikan ruang negosiasi lebih lanjut.
Dalam perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA), diatur bahwa kendaraan dapat bebas bea jika setidaknya "75 persen dari nilai kendaraan berasal dari Amerika Utara untuk kendaraan penumpang dan truk ringan, serta 70 persen untuk truk berat."
Meskipun keputusan ini memberi kelonggaran bagi tiga produsen mobil besar, banyak ekonom dan analis memperingatkan potensi dampak jangka panjang dari kebijakan tarif tersebut terhadap perekonomian Amerika Serikat.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
