Lagi, Penumpang Tantrum Paksa Buka Pintu Darurat Pesawat

Ntvnews.id, Madrid - Seorang penumpang membuat keributan di tengah penerbangan dengan berusaha membuka pintu darurat pesawat, menyebabkan seorang pramugari mengalami patah tulang saat mencoba menahannya.

Dilansir dari New York Post Jumat, 7 Maret 2025, insiden ini terjadi dalam penerbangan Plus Ultra Airlines pada 28 Februari, dalam perjalanan dari Madrid, Spanyol, menuju Caracas, Venezuela. Gangguan terjadi ketika pesawat sudah menempuh setengah perjalanan.

Penumpang tersebut terlihat gelisah dan mengganggu orang di sekitarnya. Ia berteriak-teriak tanpa arah, bahkan sempat menampar seorang penumpang yang sedang tertidur.

Baca Juga: 2 Penumpang Kaget Hanya Mereka yang Ada di Dalam Penerbangan Pesawat

Melihat situasi ini, seorang pramugari segera mengamankan penumpang tersebut dengan memindahkannya ke kursi lain agar tidak mengganggu penumpang lain.

Namun, situasi justru semakin memburuk. Tak lama setelah dipindahkan, penumpang itu menuju pintu darurat dan berusaha membukanya, membuat kepanikan di dalam pesawat.

Dalam rekaman video yang beredar, awak kabin terlihat berusaha menghentikan penumpang tersebut, sementara orang-orang di sekitar berteriak ketakutan. Video itu berakhir dengan penumpang yang sudah tergeletak di lantai dengan tangan terikat setelah berhasil diamankan oleh awak pesawat.

Baca Juga: Hore! Pemerintah Kasih Diskon Tiket Pesawat Lebaran

"Awak kabin segera mengendalikan situasi dan, sesuai prosedur, mengamankan penumpang di bagian belakang pesawat hingga tiba di tujuan. Selama penerbangan, ia terus diawasi oleh dua anggota awak pesawat dalam posisi terbaring di lantai untuk mencegah gangguan lebih lanjut," ujar juru bicara Plus Ultra Airlines.

Akibat kejadian ini, seorang pramugari mengalami cedera saat berusaha menahan penumpang tersebut.

"Salah satu anggota awak kabin mengalami patah sebagian pada tulang fibula. Ia telah mendapatkan perawatan dan akan menjalani masa pemulihan selama beberapa minggu," tambahnya. Hingga kini, alasan di balik tindakan penumpang tersebut masih belum diketahui.