Banjir Sukabumi (Instagram)
Ntvnews.id, Jakarta - Banjir dan tanah longsor melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akibat cuaca ekstrem yang terjadi pada Kamis, 6 Maret 2025. Hujan deras yang berlangsung dalam waktu lama menjadi pemicu utama bencana ini.
"Wilayah Kabupaten Sukabumi mengalami beberapa kejadian bencana yang disebabkan oleh cuaca ekstrem dan hujan deras yang berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama," kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, dalam keterangannya, Jumat, 7 Maret 2025.
Berdasarkan laporan dari BPBD Kabupaten Sukabumi, total ada 17 kecamatan yang terdampak banjir dan tanah longsor.
Beberapa kecamatan yang mengalami dampak bencana ini di antaranya adalah Kadudampit, Curugkembar, Palabuhanratu, Waluran, Bantargadung, Cisaat, Cikembar, Warungkiara, Sagaranten, Lengkong, Jampangtengah, Ciemas, Cimanggu, Pabuaran, Gunungguruh, Cikakak, dan Cicantayan.
Menurut data BPBD Kabupaten Sukabumi per pukul 06.00 WIB, bencana ini mengakibatkan satu korban jiwa di Kecamatan Simpenan.
Wilayah Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dilanda banjir besar. (Tangkapan Layar)
"Tujuh jiwa hilang/belum ditemukan, dua di Kecamatan Simpenan, tiga di Kecamatan Lengkong, dan dua di Kecamatan Palabuhanratu," ucap Daeng.
Selain korban jiwa, bencana ini juga berdampak pada 116 kepala keluarga atau sekitar 204 jiwa, sementara 31 kepala keluarga yang terdiri dari 159 jiwa terpaksa mengungsi akibat dampak yang ditimbulkan.
BPBD Kabupaten Sukabumi juga mencatat bahwa bencana ini mengakibatkan lima rumah mengalami kerusakan berat, lima rumah mengalami kerusakan ringan, serta 120 rumah terendam banjir. Selain itu, sebanyak 120 fasilitas umum dan sosial turut terdampak akibat bencana ini.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat bahwa terdapat tujuh wilayah yang terkena dampak banjir. Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat, menyampaikan bahwa peristiwa ini melanda beberapa area di kota tersebut.
Berdasarkan laporan yang diterima, lokasi-lokasi yang terdampak meliputi Kampung Balandongan di RT 02/03, Kelurahan Sudajayahilir, Kecamatan Baros, serta Kampung Cikujang di RT 04/13, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong.
Selain itu, banjir juga melanda Kampung Pangkalan di RT 02/06, Kelurahan Sudajayahilir; Kampung Cikondang di RT 08/02, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang; Kampung Pangkalan di RT 01 dan RT 03/06, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu; serta Kampung Santiong di RT 04 dan RT 05/07, Kelurahan Cipanengah. Wilayah Perumahan Purnawiraasri di RT 02/05, Kelurahan Cipanengah, juga mengalami dampak yang sama.
"Kami sudah mengerahkan sejumlah petugas untuk menanggulangi bencana banjir yang terjadi di tujuh titik tersebut," kata Novian, Kamis malam, dikutip dari Antara.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
