Gunung Marapi Kembali Erupsi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Mar 2025, 11:17
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Gunung Marapi saat mengalami letusan. Gunung setinggi 2.891 Mdpl itu kembali alami erupsi pada Jumat (7/3/2025) dini hari. Gunung Marapi saat mengalami letusan. Gunung setinggi 2.891 Mdpl itu kembali alami erupsi pada Jumat (7/3/2025) dini hari. (Antara)

Ntvnews.id, Bukittinggi - Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada Jumat pukul 02.45 WIB, memuntahkan abu vulkanik setinggi 1.200 meter. 

Petugas Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi di Kota Bukittinggi, Ahmad Rifandi, mengonfirmasi kejadian tersebut.

Baca Juga : VIDEO: Penampakan Mengerikan Gunung Marapi Erupsi Pagi Ini

"Erupsi setinggi 1.200 meter dari puncak atau 4.091 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara," kata dia, Jumat 7 Maret 2025.

Ia menjelaskan bahwa erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,7 milimeter dan berlangsung sekitar 2 menit 4 detik. 

Saat ini, Gunung Marapi berstatus Level II (Waspada), dengan rekomendasi agar masyarakat tidak memasuki atau beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari pusat aktivitas, yakni Kawah Verbeek.

Baca Juga : Gunung Semeru Erupsi, Kolom Letusan Capai 400 Meter di Atas Puncak

"Masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Marapi agar tetap mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama pada saat musim hujan," kata Rifandi.

Sejak erupsi utama pada Desember 2023 yang menelan 23 korban jiwa, Gunung Marapi telah meletus sebanyak 407 kali. 

Erupsi terbaru ini kembali mengejutkan dan menimbulkan kecemasan bagi warga di Kabupaten Agam.

Baca Juga : Gunung Ibu Erupsi, BPBD Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan

"Terdengar dentuman keras. Saya khawatir erupsi ini mempengaruhi aliran sungai dari puncak karena saat ini kondisi hujan di daerah ini," kata warga Kecamatan Ampek Angkek Agam Widia (35).

Awalnya, ia mengira suara tersebut adalah petir, tetapi ternyata itu adalah letusan Gunung Marapi. Dalam rekaman video CCTV yang beredar di media sosial, percikan api dari letusan terlihat dengan jelas.

"Semoga Marapi pulih kembali," kata warga lainnya Rudi (40).

(Sumber Antara) 

x|close