Ntvnews.id
Erick dan Rosan, yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, tiba di Istana sekitar pukul 10.30 WIB dengan mengenakan setelan jas hitam dan dasi.
Saat ditanya mengenai kehadiran pendiri Hedge Fund Bridgewater Associates, Ray Dalio, di Istana, Rosan memilih tidak berkomentar.
"Nanti habis meeting aja ya, kan lebih enak," kata Rosan kepada awak media.
Selain Erick Thohir dan Rosan, Kepala Pelaksana Bidang Operasional Danantara, Dony Oskaria, juga menghadiri undangan Presiden Prabowo di Istana.
"Nanti ada diskusi ya sama Bapak Presiden," kata Dony yang juga mengenakan setelan jas hitam dan dasi.
Baca juga: Hashim Djojohadikusumo Ajak Ray Dalio Gabung ke BPI Danantara
Presiden Prabowo mempertimbangkan tokoh global untuk masuk dalam Dewan Penasihat Danantara Indonesia. Dony Oskaria menyatakan bahwa nama-nama tersebut telah diajukan setelah dipersiapkan oleh pihaknya.
"Itu sedang dikonfirmasi tentunya, siapa orangnya belum bisa dipastikan. Presiden nanti akan menilai. Yang pasti bahwa karena ini (ingin) menjadi satu hal yang baik dan bagus secara tata kelola kita membuka peluang untuk adanya global advisor. Tetapi orangnya siapa, nanti tentu Pak Presiden yang akan mengumumkan," kata Dony di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 5 Maret 2025.
Dony menjelaskan bahwa pemilihan tokoh global untuk Dewan Penasihat Danantara Indonesia bertujuan agar para ahli berpengalaman di bidang investasi dapat memberikan saran terbaik bagi Indonesia.
Oleh karena itu, tokoh-tokoh yang diajukan memiliki beragam latar belakang untuk mendukung pengelolaan investasi BPI secara optimal.
"Kemampuan mereka ada yang bidang investment, risk management, ada bidang macam-macam diharapkan tentu expertise-nya tentu mereka punya reputasi yang sangat baik. Diharapkan dengan expertise mereka, mereka bisa memberikan nasihat bagaimana membuat dan membangun tata kelola yang baik di dalam pengelolaan investasi pemerintah ini," kata Dony.
(Sumber: Antara)