Banjir dan Longsor Menerjang, Jalur Wisata Simpenan-Kiaradua Lumpuh

Ntvnews.id, Jakarta - Pada Kamis, 6 Maret 2025, hujan deras yang melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyebabkan jalur wisata Simpenan-Kiaradua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, tidak dapat dilalui kendaraan. Beberapa titik ruas jalan tertimbun longsor dan terendam banjir.

Kanit Gakum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M Fajar Yanuar, menyatakan bahwa longsor terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, dipicu oleh hujan deras sejak sore hari.

Akibatnya, beberapa kendaraan terjebak banjir dan longsor dari kedua arah. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, pihak kepolisian menutup sementara jalan tersebut dengan memasang papan imbauan di Jalan Bagbagan agar tidak ada kendaraan yang mencoba melintas.

Baca juga: Pramono Anung Ngaku Ada yang Protes saat Pantau Banjir Pakai Helikopter

"Jalan Simpenan-Kiaradua yang berada di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan tidak bisa dilalui kendaraan karena beberapa titik ruas jalan tertimbun longsor dan terendam banjir," kata Kanit Gakum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Fajar Yanuar di Sukabumi, Kamis.

Pengendara yang hendak melintas diimbau mencari jalur alternatif, seperti melalui Nyalindung, Cikembar, atau Warungkiara, untuk menghindari penumpukan kendaraan. Pihak kepolisian juga bekerja sama dengan masyarakat sekitar untuk memperbaiki saluran air yang tersumbat guna mencegah genangan air di jalan raya.

"Demi keselamatan masyarakat khususnya pengendara kami melakukan pengalihan arus lalu lintas yang hendak melintas jalan Simpenan-Kiaradua untuk mencari jalur alternatif," katanya.

Hingga saat ini, personel Polres Sukabumi bersama warga masih melakukan penanganan material batu yang terbawa air di ruas simpang Bagbagan, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, yang merupakan pintu masuk menuju jalan Simpenan-Kiaradua.

(Sumber: Antara)