Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan fasilitas keagamaan.
Salah satu upaya nyata diwujudkan melalui revitalisasi Masjid Jami An Ni'mah di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. Program ini secara resmi dicanangkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali, pada Jumat, 7 Maret 2025.
Revitalisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana masjid, sehingga dapat lebih optimal dalam melayani kebutuhan ibadah, sosial, serta pendidikan masyarakat.
"Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kualitas fasilitas masjid, tetapi juga mempererat tali persaudaraan dan partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial di wilayah DKI Jakarta," ujar Sekda Marullah.
Pemprov DKI Jakarta berupaya menciptakan lingkungan ibadah yang lebih nyaman dan aman. Melalui revitalisasi ini, diharapkan Masjid Jami An Ni'mah dapat semakin berperan sebagai pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan pendidikan bagi masyarakat setempat.
Sekda DKI Marullah Canangkan Revitalisasi Masjid Jami An Ni'mah (Pemprov DKI/ ntvnews.id)
Sebagai bagian dari kegiatan tersebut, Sekda Marullah juga memberikan santunan kepada anak-anak yatim, sebagai bentuk kepedulian dan keberkahan bersama. “Kami ingin masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial yang bermanfaat bagi semua,” tambahnya.
Marullah menambahkan, revitalisasi sarana dan prasarana Masjid Jami An Ni'mah direncanakan selesai dalam waktu 12 bulan. Adapun yang akan direvitalisasi, di antaranya penambahan dua buah menara masjid, revitalisasi kantor sekretariat masjid, renovasi ruang wudu, toilet wanita, serta renovasi pagar masjid.
"Saya berharap ini dibangun dengan baik. Mudah-mudahan masjid ini tetap terjaga estetikanya dan jamaahnya semakin nyaman untuk beribadah di sini," pungkas Sekda Marullah.
Hadir pada kesempatan tersebut, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta Afan Adriansyah, Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin, jajaran pejabat Pemprov DKI Jakarta, Ketua BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta Akhmad H. Abu Bakar, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari berbagai elemen masyarakat.