Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa proyek tanggul laut raksasa atau Giant Seawall harus segera diwujudkan sebagai langkah strategis dalam melindungi kawasan pesisir dari ancaman banjir dan dampak perubahan iklim.
"Ke depan, proyek tanggul laut raksasa atau Giant Seawall harus diwujudkan sebagai bagian dari upaya perlindungan kawasan pesisir,” ujarnya dilansir Antara.
Baca Juga: Cek Langsung Banjir di Bekasi, Menko AHY Tegaskan Pemerintah Terus Berupaya yang Terbaik
AHY menyoroti semakin seringnya terjadi krisis iklim dan cuaca ekstrem, terutama di wilayah pesisir seperti Pantai Utara Jawa. Menurutnya, perubahan iklim yang semakin nyata ini harus menjadi pertimbangan serius dalam perencanaan tata ruang dan pembangunan infrastruktur yang lebih adaptif.
Ilustrasi Banjir Rob (Pixabay)
Dalam Lampiran Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 mengenai Narasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, proyek Giant Seawall Pantai Utara Jawa telah masuk dalam daftar Indikasi Proyek Strategis Nasional (PSN). Proyek ini mencakup beberapa wilayah utama, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten.
Proyek Strategis Nasional (PSN) dapat diusulkan dan dilaksanakan oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maupun badan usaha swasta.