Tragis! Pria Ini Bohongi Warga soal Istri dan Anak yang Hilang Dihantam Banjir

Ntvnews.id, Sukabumi - Warga Kampung Gumelar, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, dikejutkan oleh kebohongan yang dilakukan seorang pria bernama Aang. Suami dari Santi dan ayah dari Nurul ini awalnya mengklaim bahwa istri dan anaknya selamat dari terjangan banjir bandang Sungai Cipalabuan dan telah mengungsi ke tempat aman. Namun, fakta yang terungkap justru sebaliknya.

Tim SAR yang melakukan pencarian akhirnya menemukan jasad Santi dan Nurul dalam keadaan tak bernyawa. Kepastian ini memicu kemarahan warga yang merasa dibohongi oleh Aang, terutama karena ia bersikeras menyatakan bahwa keluarganya selamat.

Baca Juga: Situasi Terkini Sukabumi-Palabuhanratu Lumpuh Akibat Longsor

“Dia ngebohong, dia bilangnya pokoknya istri saya sudah pulang ke Cikakak, dengan anaknya, saya sama tim Sar sampaikan kesana, pak Lurah ada, jawabannya tetap begitu (kekeh kalau anak istrinya selamat). Nah tadi jasad korban ditemukan, bahwa dia memang korban amukan sungai Cipalabuan,” ungkap seorang warga, dikutip dari akun @nyinyir_update_official pada Sabtu, 8 Maret 2025.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh TIDAK PUNYA SECOND ACCOUNT (@nyinyir_update_official)

Situasi sempat memanas lantaran warga yang geram hampir bertindak anarkis terhadap Aang. Beruntung, pihak kepolisian segera mengamankan pria tersebut guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Saat ini, jasad Santi dan Nurul telah dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu untuk proses lebih lanjut.