Sempat Korsleting Listrik, Komdigi Pastikan Operasional Berjalan Normal

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Mar 2025, 14:33
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Logo Komdigi Logo Komdigi (KOMDIGI)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) memastikan bahwa kondisi Gedung Pusat Kemkomdigi tetap aman dan operasional berjalan normal setelah insiden yang terjadi pada Sabtu dini hari 8 Maret 2025 di ruang rapat lantai 8 Gedung Utama.

Insiden ini bermula dari korsleting listrik pada wall panel display yang memicu aktivasi otomatis sistem alarm kebakaran serta mekanisme pemadaman api FM200.

Selain itu, pecahnya sebuah bohlam di ruangan yang sama turut memicu pelepasan gas sebagai langkah proteksi dini.

Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Alexander Sabar, menegaskan bahwa kejadian ini bersifat terbatas dan tidak berdampak pada area lain di gedung.

"Kami memastikan bahwa tidak ada penyebaran ke area lain, sehingga seluruh peralatan IT maupun data di Kementerian Komdigi tetap aman dan tidak terdampak," ujarnya.

Baca juga: Kebakaran Melanda Perumahan di Duri Kosambi

Sekretaris Jenderal Kemkomdigi, Ismail, juga memastikan bahwa tidak ada kebakaran yang terjadi.

"Seluruh sistem berfungsi dengan baik, dan tidak ada gangguan terhadap data maupun infrastruktur penting," tegasnya.

Sebagai langkah mitigasi, sistem proteksi kebakaran gedung telah berfungsi sesuai prosedur.

Tim teknis segera melakukan pengecekan menyeluruh dan berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta untuk memastikan kondisi tetap aman.

Dalam kejadian ini, dua staf yang sedang bertugas di lokasi sempat mendapatkan pemantauan medis sebagai langkah kehati-hatian dan saat ini telah dalam kondisi baik.

Baca juga: Identifikasi Dihentikan, Bagaimana Nasib 8 Jasad Korban Kebakaran Glodok Plaza?

“Kami mengapresiasi respons cepat tim pemadam kebakaran yang telah dikerahkan sebagai langkah antisipatif. Kemkomdigi berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan dan keamanan di lingkungan kerja demi mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” ujar Alexander Sabar.

Kemkomdigi akan terus memberikan informasi lebih lanjut jika diperlukan, seiring dengan proses pemeriksaan mendalam yang sedang berlangsung.

x|close