Masih Ada Kasus PMK di RI, Ini Upaya Kementan Jamin Hewan Kurban Bebas dari Penyakit

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Jun 2024, 22:00
Ramses Manurung
Penulis & Editor
Bagikan
Direktur Kesehatan Hewan Kementan, Nuryani Zainuddin dalam dialog NTV Today di NusantaraTV/tangkapan layar NTV Direktur Kesehatan Hewan Kementan, Nuryani Zainuddin dalam dialog NTV Today di NusantaraTV/tangkapan layar NTV

Ntvnews.id, Jakarta - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sempat mewabah dan menyerang puluhan ribu hewan ternak sapi di berbagai daerah di Indonesia beberapa waktu lalu hingga kini belum sepenuhnya tuntas. Namun kini sifatnya hanya endemis atau di wilayah tertentu saja.

Untuk itu Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya guna menjamin hewan kurban yang akan disembelih dan dibagikan dagingnya pada Idul Adha 1445 atau 17 Juni 2024 mendatang bebas dari penyakit. Baik penyakit yang hanya menyerang ternak atau penyakit hewan yang bisa menginfeksi manusia (zoonosis).

Direktur Kesehatan Hewan Kementan, Nuryani Zainuddin saat hadir sebagai narasumber dalam dialog NTV Today di NusantaraTV, Jumat (7/6/2024) menyampaikan salah satu upaya yang akan ditempuh untuk menjamin kesehatan hewan kurban pada Idul Adha 1445 adalah dengan membentuk Tim Pemantau Hewan Kurban di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

"Sekarang ini memang karena penyakit mulut dan kuku sudah endemis di Indonesia. Maka case per case itu akan masih kita temukan di Indonesia. Tetapi pemerintah sudah melakukan kegiatan dengan vaksinasi jadi ternak sebelum dilalulintaskan itu sudah harus divaksin. Dengan vaksin PMK," kata Nuryani.

Nuryani menjelaskan selain gencar melakukan vaksinasi, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan hewan.

"Dibuktikan dengan surat keterangan kesehatan hewan dari dokter hewan yang bersangkutan," tuturnya.

Setelah melakukan sejumlah tindakan preventif tersebut, diharapkan tidak muncul kembali kasus-kasus penyakit hewan lebih banyak.

Halaman
x|close