Masa Razia Warung yang Buka Siang Hari di Garut (Instagram)
Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok massa merusak sebuah warung yang buka pada siang hari saat bulan Ramadhan beredar luas di media sosial. Setelah ditelusuri, insiden tersebut terjadi di Kabupaten Garut dalam waktu yang belum lama ini.
Beberapa video terkait peristiwa tersebut tersebar di dunia maya, salah satunya berdurasi 49 detik yang viral di Instagram. Dalam rekaman itu terlihat sekelompok orang mendatangi warung yang buka pada siang hari, diduga saat waktu puasa berlangsung.
Di dalam warung, tampak beberapa pengunjung yang sedang bersantai, merokok, dan menikmati kopi. Terjadi perbincangan antara massa yang datang dengan beberapa orang yang berada di tempat tersebut.
"Punya siapa ini, ini kopi punya siapa, kenapa tidak puasa, Muslim bukan?" ujar salah seorang dari kelompok massa tersebut dalam bahasa Sunda.
"Punya saya. Muslim tapi tidak sahur," jawab pria yang ditanyai.
"Apa urusannya dengan tidak sahur," balas pria yang bertanya.
Seorang pria berkacamata hitam yang ada dalam rombongan tiba-tiba menyiramkan segelas kopi ke pinggir orang yang sedang berbicara dengannya, lalu berjalan menuju pemilik warung.
"Ibu, tau ada maklumat Ramadhan," ujarnya.
View this post on Instagram
Di sisi lain, seorang pria berambut panjang mendatangi pengunjung lainnya dengan nada suara keras dan menghantam meja dengan tangannya.
"Pada saur ini woy? Kalian tidak menghargai," serunya dengan lantang dalam bahasa Sunda.
Tidak diketahui pasti apa penyebabnya, tetapi menjelang akhir video, sempat terjadi ketegangan antara seorang pembeli dan tiga orang dari kelompok massa tersebut.
Video insiden ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, khususnya di Instagram. Beberapa akun dengan jumlah pengikut besar turut mengunggah video tersebut, yang memicu berbagai reaksi dari netizen.
Setelah dilakukan penelusuran, kejadian tersebut terjadi di Kabupaten Garut pada Rabu, 5 Maret 2025. Kepala Satpol PP Garut, Basuki Eko, membenarkan insiden tersebut.
"Menurut informasi dari anggota, terjadi hari Rabu kemarin di Jalan Ibrahim Adjie dan di sekitar Guntur. Kami tentunya sangat menyayangkan aksi itu bisa terjadi," ujar Basuki Eko.
Ia menambahkan bahwa massa bergerak dengan menggunakan sepeda motor. Namun, dalam perjalanannya, kelompok tersebut bertindak agresif hingga melakukan perusakan warung.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
