Heboh Turis Israel Diperkosa di India

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Mar 2025, 06:45
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi pemerkosaan Ilustrasi pemerkosaan (Instagram Bekasi24jam.com)

Ntvnews.id, New Delhi - Dua orang pelaku ditangkap atas kasus pemerkosaan terhadap dua wanita serta pembunuhan seorang pria di dekat situs warisan dunia UNESCO di India. Korban dalam insiden ini adalah seorang turis Israel dan seorang wanita lokal India.

Dilansi dari AFP, Senin, 10 Maret 2025, kejadian ini bermula ketika dua wanita dan tiga orang diserang di dekat monumen di Hampi, sebuah desa kuno di negara bagian Karnataka, India Selatan.

Kasus ini kembali menyoroti maraknya pemerkosaan di India, negara dengan populasi terbesar di dunia, di mana pada tahun 2022 rata-rata hampir 90 kasus kekerasan dilaporkan setiap hari.

"Serangan brutal ini adalah kejahatan yang sangat keji," ujar Kepala Menteri Karnataka, Siddaramaiah, dalam sebuah unggahan.

Baca Juga: Tragis! Wanita Muda yang Tewas di Kebun Teh Cugenang Cianjur Diduga Jadi Korban Pemerkosaan

"Polisi telah menangkap dua tersangka dan terus menyelidiki kasus ini. Kami akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan," tambahnya.

Menurut laporan, para korban diserang oleh sekelompok orang yang mengendarai sepeda motor saat sedang mengamati bintang di tepi kanal di Koppal. Serangan terjadi setelah mereka menolak memberikan uang kepada para pelaku.

Dua pria, yang berasal dari India dan Amerika Serikat, dilemparkan ke dalam kanal sebelum kedua wanita mengalami kekerasan seksual.

Salah satu pria asal India ditemukan tewas setelah polisi berhasil mengevakuasi jasadnya dari kanal pada Sabtu.

Sementara itu, kedua wanita korban kekerasan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga: Polisi Ralat Status Pria Disabilitas di NTB: Tersangka Pelecehan Seksual, Bukan Pemerkosaan

Dua pelaku yang ditangkap adalah Mallesh alias Handi Malla (22) dan Chetan Sai Sillekyatar (21). Polisi masih memburu tersangka ketiga yang saat ini dalam pencarian.

"Dari tiga tersangka, dua telah berhasil kami amankan, dan upaya penangkapan tersangka ketiga masih berlangsung," kata Kepala Polisi Koppal, Ram L Arasiddi, kepada NDTV.

Wanita lokal yang menjadi korban mengungkapkan bahwa selain mengalami pemukulan, ia juga menjadi sasaran kekerasan oleh para pelaku, tambah Arasiddi.

Kejadian ini terjadi hanya beberapa minggu setelah pengadilan India menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada pelaku kekerasan dan pembunuhan terhadap seorang dokter berusia 31 tahun.

x|close