Prancis Beri Bantuan Militer Rp3,4 Triliun ke Ukraina

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Mar 2025, 12:01
thumbnail-author
Katherine Talahatu
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi- Bendera Prancis Ilustrasi- Bendera Prancis (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Prancis akan memberikan bantuan militer senilai 195 juta euro (Rp3,4 triliun) kepada Ukraina dengan memanfaatkan bunga dari aset Rusia yang dibekukan. Hal ini diumumkan oleh Menteri Pertahanan Prancis, Sébastien Lecornu.

Dalam wawancara dengan surat kabar La Tribune pada 8 Maret 2025, Lecornu menjelaskan bahwa bantuan tersebut mencakup artileri 155 mm dan bom luncur AASM, yang akan digunakan oleh pesawat tempur Mirage 2000 Ukraina. Selain itu, Prancis juga mempercepat pengiriman peralatan militer lama, termasuk tank dan kendaraan lapis baja, untuk mendukung Ukraina di medan perang. 

Baca juga: Ledakan Konsulat Rusia Prancis, 2 Orang Peneliti Jadi Tersangka!

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen negara-negara G7 yang dibuat pada Oktober 2024, di mana mereka berjanji memberikan pinjaman hampir 50 miliar dolar AS (Rp814 triliun) kepada Ukraina. Pinjaman ini didanai dari bunga aset Rusia yang telah dibekukan.

Keputusan Prancis ini mengikuti langkah Inggris, yang pada 1 Maret 2025 menandatangani kesepakatan serupa dengan Ukraina. Inggris memberikan pinjaman sebesar 2,84 miliar dolar AS (Rp46,2 triliun) untuk membantu Ukraina membeli peralatan pertahanan, juga menggunakan bunga dari aset Rusia yang dibekukan.

Sejak perang dimulai, negara-negara Barat telah membekukan sekitar 300 miliar dolar AS (Rp4.888 triliun) aset Rusia. Namun, sebagian besar dana ini masih belum bisa digunakan. Saat ini, hanya sekitar 3,2 miliar dolar AS (Rp52,1 triliun) per tahun yang bisa dimanfaatkan dari bunga aset beku tersebut untuk mendanai bantuan seperti yang diberikan Prancis. 

(Sumber: Antara)

x|close