Trump Sebut Ada 4 Perusahaan yang Tertarik Beli TikTok

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Mar 2025, 14:35
thumbnail-author
Katherine Talahatu
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa pemerintahannya tengah berdiskusi dengan empat kelompok berbeda terkait penjualan platform media sosial TikTok yang dimiliki oleh perusahaan China, ByteDance.

Trump juga mengungkapkan bahwa ia akan mempertimbangkan semua opsi dalam proses penjualan, karena keempat pihak tersebut menunjukkan prospek yang menjanjikan, seperti dilaporkan oleh Hindustan Times pada Senin, 10 Maret 2025.

TikTok saat ini berada di bawah pengawasan ketat di AS karena isu keamanan data, yang mendorong rencana pengalihan kepemilikan ke perusahaan Amerika. Bulan lalu, Wakil Presiden JD Vance dan Penasihat Keamanan Nasional Michael Walz ditunjuk untuk mengawasi negosiasi penjualan yang sedang berlangsung. 

Baca juga: TikTok Berencana Investasi 8,8 Miliar Dolar AS ke Thailand, Indonesia Kapan?

Pada Kamis, 6 Maret 205, Trump mengisyaratkan kemungkinan perpanjangan tenggat waktu bagi ByteDance untuk melepas TikTok, dari batas sebelumnya yang ditetapkan pada 5 April 2025. Jika tidak dijual, aplikasi tersebut terancam diblokir di AS.

Pernyataan ini muncul menjelang tenggat waktu yang telah diperpanjang 75 hari melalui perintah eksekutif yang dikeluarkan Trump pada Januari lalu. Perpanjangan tersebut memungkinkan TikTok tetap beroperasi setelah sebelumnya sempat dihentikan pada 19 Januari 2025 karena melewati batas waktu yang ditetapkan regulator.

Sikap Trump yang lebih fleksibel dalam perpanjangan tenggat waktu ini menunjukkan perubahan dari upaya sebelumnya untuk melarang TikTok. Baru-baru ini, ia mengusulkan agar AS menguasai 50 persen saham TikTok melalui perusahaan patungan yang mungkin melibatkan dana investasi negara. 

(Sumber: Antara)

x|close