Kolaborasi, Kemkomdigi dan BIG Ciptakan Peta Digital Nasional

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Mar 2025, 17:15
thumbnail-author
Muhammad Hafiz
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dalam audiensi dengan Utusan Khusus Presiden Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Digital, Ahmad Ridha Sabana, di Kantor Kemkomdigi, Jakarta, Selasa (4/3/2025). Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dalam audiensi dengan Utusan Khusus Presiden Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Digital, Ahmad Ridha Sabana, di Kantor Kemkomdigi, Jakarta, Selasa (4/3/2025). (ANTARA/HO-Kemkomdigi)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bekerja sama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) dalam pengembangan Peta Digital Nasional guna memperkuat kedaulatan digital Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menekankan bahwa pengembangan Peta Digital Nasional sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan digital.

"Kami menempatkan kedaulatan digital sebagai prioritas dalam transformasi digital nasional. Jika kita dapat menggunakan peta digital yang kita kembangkan sendiri, ini merupakan langkah besar dalam memperkuat ketahanan digital Indonesia," ujarnya dalam rilis pers Kementerian, Senin. 

Baca juga: Menkomdigi dan Kapolri Gelar Operasi Bersama Berantas Fake BTS dan Judi Online

Hal itu dikatakannya dalam audiensi dengan BIG di Kantor Kemkomdigi, Jakarta Pusat, Selasa 4 Maret 2025.

Peta ini akan menjadi dasar dalam perencanaan dan pengambilan kebijakan berbasis data, serta mendukung berbagai sektor, termasuk tata ruang, infrastruktur, dan lingkungan.

Peta Digital Nasional akan memberikan informasi geospasial yang akurat dan terstandarisasi, memungkinkan perencanaan pembangunan yang lebih efektif, termasuk dalam optimalisasi jaringan serat optik dan pemetaan lokasi Base Transceiver Station (BTS) untuk konektivitas digital.

Sebagai bentuk dukungan, Kemkomdigi akan menyediakan infrastruktur digital yang diperlukan untuk memastikan pemanfaatan peta ini secara luas.

"Kemkomdigi berkomitmen mendukung infrastruktur digital yang diperlukan oleh BIG untuk pengembangan Peta Digital Nasional," tambah Meutya.

Direktur Jenderal Teknologi Pemerintah Digital Kemkomdigi Mira Tayyiba menyoroti bahwa kebutuhan infrastruktur digital dalam penyimpanan dan pengolahan data geospasial sangat besar.

Untuk itu, Kemkomdigi akan melakukan penilaian kebutuhan teknologi yang dibutuhkan oleh BIG, bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memastikan keamanan data yang digunakan dalam peta ini.

Kepala BIG Muh Aris Marfai menjelaskan bahwa Peta Digital Nasional ini akan menjadi solusi strategis dalam pengembangan berbagai proyek nasional.

"Dengan detail skala 1:5000, peta ini sudah dilengkapi dengan model elevasi digital yang dapat digunakan untuk berbagai sektor, mulai dari perencanaan infrastruktur hingga mitigasi bencana. Kami yakin data ini akan bermanfaat tidak hanya bagi kementerian dan lembaga, tetapi juga bagi industri di berbagai sektor," kata dia.

Kolaborasi BIG dan Kemkomdigi diharapkan dapat mempercepat digitalisasi dalam berbagai aspek pembangunan nasional, memastikan informasi geospasial yang lebih akurat, serta memperkuat kemandirian teknologi digital Indonesia.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pemangku kepentingan, Peta Digital Nasional ini akan menjadi landasan utama dalam mempercepat transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan.

(Sumber: Antara)

x|close