Ntvnews.id, Canbera - Seorang penumpang membuat penerbangan yang tengah bersiap lepas landas harus kembali ke gerbang keberangkatan setelah bertingkah tidak terkendali dengan menanggalkan seluruh pakaiannya dan berteriak-teriak.
Dilansir dari NBC News, Selasa, 11 Maret 2025, insiden ini terjadi dalam penerbangan Southwest Airlines dari Houston ke Phoenix pada Senin sore. Pesawat terpaksa kembali ke gate akibat ulah seorang penumpang wanita.
Dalam rekaman video, terlihat wanita tersebut berjalan mondar-mandir di lorong pesawat sambil berteriak setelah melepaskan pakaiannya.
Southwest Airlines mengonfirmasi kejadian ini dalam sebuah pernyataan pada Kamis. Maskapai menyebut bahwa pihak penegak hukum setempat telah dikerahkan untuk menangani situasi setelah pesawat kembali ke gerbang.
Baca Juga: Seorang WNI DItangkap Usai Pamerkan Alat Kelamin di Pesawat
"Tim kami telah menghubungi para penumpang untuk meminta maaf atas keterlambatan perjalanan mereka," ujar perwakilan Southwest Airlines.
Dua penumpang yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, wanita itu awalnya masih berpakaian lengkap. Saat pesawat mulai meluncur, ia berjalan ke bagian depan pesawat dan mulai berteriak.
"Saya ingat dia mengatakan bahwa dia ingin turun dari pesawat," kata salah satu penumpang.
Penumpang lain menambahkan bahwa wanita tersebut mengaku bipolar sebelum mulai memukul bagian pesawat.
"Dia mulai, seperti, melompat-lompat, berteriak sekuat tenaga," ungkap mereka.
Baca Juga: 2 Penumpang Kaget Hanya Mereka yang Ada di Dalam Penerbangan Pesawat
Departemen Kepolisian Houston dalam pernyataannya mengonfirmasi bahwa mereka menerima laporan pada pukul 15.30 waktu setempat mengenai seorang penumpang yang menanggalkan pakaiannya dan menyebabkan gangguan di pesawat.
"Wanita tersebut dikeluarkan dari penerbangan dan dibawa ke Pusat Neuropsikiatri di Rumah Sakit Harris Health Ben Taub di Houston untuk menjalani evaluasi medis," ujar pihak kepolisian.
Mereka juga menambahkan bahwa tidak ada tuntutan yang diajukan, sehingga identitas wanita tersebut tidak dipublikasikan.