AHY Beri Kuliah Umum di Seskoad: Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Mar 2025, 08:05
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
AHY AHY (KemenkoInfra/ ntvnews.id)

Ntvnews.id, Bandung - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa integrasi antara pembangunan infrastruktur dan pertahanan negara menjadi faktor krusial dalam menjaga stabilitas nasional.

Sinergi ini mencakup berbagai sektor strategis seperti ekonomi, pangan, air, energi, serta pariwisata yang berkontribusi terhadap ketahanan bangsa.

Pernyataan tersebut disampaikan Menko AHY dalam kuliah umum yang diberikan kepada peserta Pendidikan Reguler ke-65 Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) di Bandung, Jawa Barat.

Dalam paparannya, ia menyoroti bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya berfungsi sebagai motor pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memiliki peran strategis dalam mendukung sistem pertahanan negara.

Menurut Menko AHY, pemerintah terus berupaya memperkuat kolaborasi lintas kementerian dan lembaga guna mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Dengan kerja sama yang solid, Indonesia diharapkan dapat menghadapi tantangan global dan persaingan antarnegara dengan lebih baik.

AHY <b>(KemenkoInfra/ ntvnews.id)</b> AHY (KemenkoInfra/ ntvnews.id)

"Kita berharap pemerintah terus membangun sinergi dan kolaborasi dengan berbagai elemen bangsa. Tentu, dalam kapasitas saya sebagai Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, hal ini menjadi salah satu prioritas," kata AHY.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa infrastruktur yang kuat merupakan fondasi utama bagi ketahanan nasional. Infrastruktur kritis, seperti jaringan transportasi, sistem energi, dan cadangan pangan, harus dipastikan keamanannya agar tidak menjadi sasaran ancaman yang dapat mengganggu stabilitas negara.

AHY menjelaskan bahwa ancaman terhadap infrastruktur nasional bukan hanya berdampak pada perekonomian, tetapi juga pada keamanan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan sistem pertahanan yang tangguh serta kesiapan TNI dalam melindungi aset strategis nasional.

Sebaliknya, pemerintah juga berkomitmen untuk mendukung modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan infrastruktur militer. Penguatan sektor konektivitas dan transportasi menjadi faktor kunci dalam meningkatkan mobilitas logistik militer, yang pada akhirnya akan memperkuat pertahanan negara di masa depan.

"Infrastruktur vital sering kali menjadi tolok ukur kemajuan sebuah bangsa. Ancaman terhadap infrastruktur kritikal termasuk yang berkaitan dengan ekonomi, pangan, air, energi, dan pariwisata dapat berdampak pada kestabilan nasional. Oleh karena itu, sinergi antara pembangunan infrastruktur dan pertahanan negara menjadi sangat penting," jelasnya.

AHY Beri Kuliah Umum di Seskoad: <b>(KemenkoInfra/ ntvnews.id)</b> AHY Beri Kuliah Umum di Seskoad: (KemenkoInfra/ ntvnews.id)

"Sebaliknya, pemerintah juga berkomitmen mendukung TNI agar semakin siap sebagai alat pertahanan negara, dengan didukung oleh infrastruktur militer yang memadai. Termasuk penguatan sektor konektivitas dan transportasi untuk logistik militer dan alutsista agar semakin maju di masa depan," tambahnya.

Kuliah umum pada Pendidikan Reguler ke-65 Seskoad ini turut dihadiri oleh Danseskoad Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha, para pejabat utama Seskoad, para kepala departemen, perwakilan dosen dan Patun Seskoad, serta 270 perwira siswa Dikreg 65 Seskoad TA 2025.

Menko AHY didampingi oleh Staf Khusus Agust Jovan Latuconsina, Si Made Rai Edi Astawa, dan Sigit Raditya.

x|close