Ntvnews.id, Indramayu - Indramayu digemparkan oleh penemuan sesosok mayat yang tersangkut di pintu air Bendungan Sungai Cipanas II, Desa Krimun, Kecamatan Losarang, pada Senin, 10 Maret 2025.
Korban diketahui adalah seorang nenek berinisial M (82), warga Desa Karangasem, Kecamatan Terisi, yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya.
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kapolsek Losarang, AKP Hendro Ruhanda, mengungkapkan bahwa penemuan ini pertama kali dilaporkan sekitar pukul 12.30 WIB oleh seorang saksi bernama Suwandi.
“Awal kejadian tersebut diketahui oleh saksi bernama Suwandi yang melihat ada orang tersangkut di pintu radial sebelah kiri dalam posisi tengkurap di Bendungan Cipanas,” kata dia kepada awak media, dikutip dari Instagram @indramayuupdate, Selasa, 11 Maret 2025.
Mengetahui hal tersebut, Suwandi segera melapor kepada petugas bendungan, yang kemudian meneruskan informasi ini kepada pihak kepolisian.
Ilustrasi mayat. (Antara)
Tak lama berselang, tim dari Polsek Losarang dan Sat Reskrim Polres Indramayu langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Losarang untuk menjalani pemeriksaan medis. Berdasarkan keterangan petugas bendungan, sebelumnya memang ada laporan dari warga Kecamatan Terisi mengenai anggota keluarga mereka yang hilang.
Keluarga korban pun segera dihubungi untuk melakukan identifikasi. Setelah diperiksa, dipastikan bahwa mayat tersebut adalah nenek M yang telah hilang sejak beberapa waktu lalu.
Menurut keterangan pihak keluarga, korban mengalami pikun dan sering pergi dari rumah tanpa sepengetahuan keluarga. Dugaan sementara, korban tercebur ke sungai hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Hasil pemeriksaan medis menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga pun menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah.