KPAI Kecam Dugaan Kekerasan Seksual oleh Kapolres Ngada

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Mar 2025, 12:07
thumbnail-author
Katherine Talahatu
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Anggota KPAI Dian Sasmita dalam konferensi pers daring, di Jakarta Anggota KPAI Dian Sasmita dalam konferensi pers daring, di Jakarta (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - KPAI mengecam keras dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh Kapolres Ngada, NTT, AKBP FJ. 

"KPAI mengecam keras setiap tindak kekerasan seksual terhadap anak, terlebih yang dilakukan oleh pejabat publik," kata Anggota KPAI Dian Sasmita saat dihubungi di Jakarta, Senin, 10 Maret 2025.

Dian Sasmita menekankan bahwa seharusnya aparat penegak hukum bertugas melindungi anak, bukan justru melakukan kekerasan terhadap mereka. 

"Kasus kekerasan seksual terhadap beberapa anak diduga dilakukan oleh oknum polisi di Polres Ngada menjadi perhatian serius. Aparat penegak hukum yang seharusnya melindungi anak namun malah melakukan kekerasan terhadap anak. Bahkan berdasarkan informasi media, oknum tersebut mengedarkan video porno di situs luar negeri," kata Dian Sasmita. 

Ia menambahkan bahwa kasus ini mengungkap perlunya peningkatan sistem perlindungan anak di Indonesia. 

Menurutnya, negara harus menjamin setiap anak bebas dari segala bentuk kekerasan, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun dalam interaksi dengan institusi lainnya. 

Baca juga: KPAI: Tindakan Kapolres Ngada NTT Modus Baru Perdagangan Orang

"Langkah preventif seperti edukasi tentang hak anak, penguatan mekanisme pengawasan, serta akses mudah bagi korban untuk melaporkan kasus kekerasan, harus terus ditingkatkan agar kejadian serupa tidak terulang," kata Dian Sasmita. 

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra, mengungkapkan bahwa Kapolres Ngada, AKBP FJ, ditangkap di Kupang, NTT, pada 20 Februari lalu.

FJ diduga terlibat dalam kasus kekerasan seksual terhadap tiga anak berusia 14 tahun, 12 tahun, dan 3 tahun. Saat ini, ia masih menjalani pemeriksaan oleh tim Propam Polri.

Sementara itu, Menko Polhukam sekaligus Ketua Kompolnas, Budi Gunawan, menegaskan bahwa pihaknya akan mengawal proses penyelidikan terkait kasus narkoba dan asusila yang melibatkan Kapolres Ngada. 

"Terkait dengan yang kasus Ngada, jadi silakan kami dari Kompolnas juga kita turunkan untuk langsung mengawasi proses penanganan di sana," kata Budi Gunawan. 

(Sumber: Antara)

TERKINI

Buntut WNI Pamer Alat Kelamin di Pesawat

Luar Negeri Rabu, 12 Mar 2025 | 07:25 WIB

Geger, Turis Tewas Saat Menyelam di Laut

Luar Negeri Rabu, 12 Mar 2025 | 06:40 WIB

Bus Terbalik di Meksiko, 11 Orang Tewas

Luar Negeri Rabu, 12 Mar 2025 | 06:10 WIB

Lagi, Pesawat Putar Balik Gegara Ada Ancaman Bom

Luar Negeri Rabu, 12 Mar 2025 | 05:45 WIB

Viral Toilet Mampet Bikin Isi Pesawat Carut Marut

Viral Rabu, 12 Mar 2025 | 05:15 WIB

Geger Turis Ditemukan Tewas dalam Hutan

Luar Negeri Rabu, 12 Mar 2025 | 05:15 WIB

Hebat! Turis Gagalkan Aksi Pemerkosaan 2 Wanita

Luar Negeri Rabu, 12 Mar 2025 | 03:49 WIB
Load More
x|close