Ntvnews.id, Jakarta - Pembunuh wanita yang mayatnya ditemukan dalam koper di Cikarang Barat, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh diduga sejak awal berniat mengambil uang perusahaan yang hendak disetorkan korban Rini Mariany (49). Sebab sejak awal ia sudah menanyakan perihal uang tersebut.
"Pukul 08.50 WIB tersangka AARN tiba di PT Kobe, selanjutnya langsung masuk ke ruangan korban untuk menanyakan uang setoran perusahaan tanggal 23 April 2024," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Arif juga meminta korban tak menyetorkan uang terlebih dahulu. Diduga, hal itu dilakukan agar pelaku bisa berhubungan badan dengan korban sebelum pergi ke bank.
Diketahui, keduanya memang memiliki hubungan lebih dari sekadar pekerjaan. Sebelum ini, Arif dan Rini pernah berhubungan intim.
"(Kata pelaku ke korban) 'Bu nanti jangan setoran dulu, tunggu saya di depan gerbang'. Tersangka sudah ada niat untuk mengajak berhubungan badan dengan korban," kata Wira.
Keduanya lalu menuju salah satu hotel di Bandung, menggunakan motor korban. Saat di kamar, keduanya berhubungan badan sebanyak dua kali. Usai bersenggama, pelaku dan korban berbincang. Perbincangan itulah yang memicu pembunuhan.
"Motifnya adalah pelaku sakit hati dengan perkataan korban," ucap Wira.
Perkataan yang dimaksud ialah, permintaan pertanggungjawaban pelaku atas hubungan keduanya. Korban meminta dinikahi pelaku. Setelah menolak, Arif sempat setuju dengan permintaan korban. Tapi, syaratnya korban meminjam uang setoran untuk membiayai pernikahan.
Korban yang menolak, akhirnya melontarkan perkataan yang menyinggung Arif.
"Tersangka tidak terima ataupun tersinggung dengan perkataan korban yang meminta pertanggungjawaban untuk dinikahi. Sehingga membuat tersangka sakit hati dan melakukan pembunuhan," kata Wira.
Adapun dari uang Rp43 juta yang diambil Arif, akhirnya tersisa Rp36 juta. Uang sempat hendak digunakan untuk biaya resepsi pernikahan Arif dengan istrinya, yang baru saja menikah. Namun hal itu urung terjadi karena Arif keburu ditangkap polisi.