Memanas, China Bantah Tuduhan AS Lakukan Penipuan Ekonomi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Mar 2025, 15:51
thumbnail-author
Muhammad Hafiz
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden AS Donald Trump. Presiden AS Donald Trump. (Antara)

 

Ntvnews.id, Jakarta - Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China kembali memanas. China membantah klaim AS bahwa negara tersebut melakukan penipuan ekonomi.

Menurut Menteri Perdagangan China, Zhong Shan, klaim AS bahwa China melakukan penipuan ekonomi adalah tidak benar. "

Klaim AS bahwa China melakukan penipuan ekonomi adalah tidak berdasar dan tidak adil," kata Zhong Shan.

Baca juga: Rencana Tarif Anti Dumping 200 Persen Dikritik, Bisa Picu Perang Dagang dan Menambah PHK

Zhong Shan juga menegaskan bahwa China telah berusaha untuk menyelesaikan perang dagang dengan AS melalui negosiasi.

"Kami telah berusaha untuk menyelesaikan perang dagang dengan AS melalui negosiasi, tetapi AS tidak mau mendengarkan," kata Zhong Shan, dikutip Selasa, 11 Maret 2025.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan bahwa AS akan meningkatkan tarif impor pada barang-barang China sebesar 25%. Keputusan ini telah memicu reaksi keras dari China, yang mengancam akan membalas dengan meningkatkan tarif impor pada barang-barang AS.

Perang dagang antara AS dan China telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir dan telah mempengaruhi ekonomi global. Kedua negara tersebut telah melakukan negosiasi untuk menyelesaikan perang dagang, tetapi belum ada kesepakatan yang dicapai.

"Kami berharap bahwa AS dapat memahami posisi China dan tidak melakukan tindakan yang dapat memperburuk situasi," kata Zhong Shan.

(Sumber: Antara)

x|close