Pandawara Group Sebut Prabowo Tegas Tangani Isu Sampah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Mar 2025, 18:04
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Pandawara Group bertemu dengan Presiden Prabowo di Istana. Pandawara Group bertemu dengan Presiden Prabowo di Istana. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Ntvnews.id, Jakarta - Pandawara Group, kelompok pemuda yang bergerak di bidang kebersihan lingkungan, mengungkapkan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto menunjukkan sikap tegas dalam menangani masalah sampah. Hal ini mereka sampaikan setelah bertemu langsung dengan Prabowo di Istana Negara pada Selasa, 11 Maret 2025.

"Kami terkesan dengan sikap dan harapan beliau (Prabowo) yang disampaikan. Pak Prabowo tegas soal sampah, tadi beliau juga sempat bilang bahwa sampah itu sudah menjadi isu nasional, berarti tandanya kita harus selesaikan secara masif," ujar Gilang, perwakilan Pandawara Group.

Menurut Gilang, Prabowo menekankan bahwa permasalahan sampah tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja, tetapi membutuhkan kerja sama antara individu, sektor swasta, dan pemerintah.

"Tadi sudah ada beberapa poin yang kita sampaikan, kesulitan-kesulitan ataupun masalah-masalah yang selama ini kita alami di lapangan. Kita coba sampaikan kepada beliau dan alhamdulillah hasilnya positif. Beliau meminta terus berkomitmen dan tidak lelah terkait gerakan ini," jelasnya.

Pandawara Group merupakan kelompok pemuda asal Bandung yang berfokus pada isu lingkungan, terutama permasalahan sampah. Kelompok ini beranggotakan lima orang, yakni Agung Permana, Gilang Rahma, Muhammad Ihsan Kamil, Rafla Pasya, dan Rifki Sa’dulah.

Nama mereka mulai dikenal luas setelah membagikan video pembersihan sungai di media sosial. Hingga kini, Pandawara telah membersihkan lebih dari 80 titik di wilayah Jawa dan Lampung.

Sebelumnya, pada Sabtu, 8 Maret 2025, Prabowo juga meninjau langsung masyarakat terdampak banjir di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Dalam kunjungannya, ia menyusuri permukiman yang masih tergenang air, berdialog dengan warga, serta mendengar keluhan mereka terkait kondisi dan kebutuhan mendesak pasca-banjir.

x|close