3 Orang Tewas dalam Kebakaran Hotel di Tangerang Selatan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Jun 2024, 06:15
Adiansyah
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kebakaran di Tangerang Kebakaran di Tangerang (Instagram @wargatangsel)

Ntvnews.id, Tangerang - Sebuah kebakaran tragis melanda Hotel Allnite & Day di kawasan Alam Sutera, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Sabtu, 8 Juni 2024 sore.

Melansir dari unggahan akun Instagram @wargatangsel, akibat dari peristiwa ini dikabarkan tiga orang orang meninggal dunia.

Danton Bravo Damkar Kota Tangerang Selatan, Nurudin menyampaikan bjika ketiga korban adalah pegawai hotel, di antaranya security, maintenance, dan officeboy.

Baca Juga: 

Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran, 2 Kios Hangus

Namun dalam hal ini pihaknya tidak merinci seluruh identitas dari korban itu, baik nama atau asal tinggal korban.

"Yang jelas korban itu adalah pekerja/karyawan hotel di antaranya security, maintenance dan officeboy," katanya.

Kemudian ia menjelaskan jika penyebab meninggalnya ketiga korban diduga karena menghirup asap tebal dari kebakaran yang terjadi, dan mereka sempat terjebak di lift lantai lima.

Kebakaran di Tangerang  <b>(Instagram @wargatangsel)</b> Kebakaran di Tangerang (Instagram @wargatangsel)

"Lokasi kebakaran ada di lantai 6, dan korban sempat terjebak di lantai 5. Dan terjebak di lift itu semuanya 6 orang, tiga selamat dan tiga diantaranya meninggal," terangnya.

Sementara, seluruh korban saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit umum (RSU), Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.

"Untuk korban meninggal sudah ditangani pihak kepolisian," ujarnya.

Diduga, kebakaran itu diakibatkan adanya korsleting listrik yang menimbulkan percikan api dan merambat ke barang-barang yang ada di ruangan tersebut.

"Kebakaran itu, diduga korsleting ruang panel terus menyebar ke lorong lift. di situ terbakar lalu korban ingin melihat ke atas, menggunakan lift," katanya.

"Damkar mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran satu unit penyelamat dan satu unit ambulans. Untuk personel sekitar 30 orang kami kerahkan," ujar dia.

x|close