Ntvnews.id, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron, menyebut kerap terjadi pemalsuan produk Minyakita. Pemalsuan bahkan terjadi sampai pada mereknya.
Karenanya ia meminta Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk segera mencirikan pihak distributor hingga pengecer yang resmi.
"Sebenarnya memang terjadi pemalsuan. Jadi selain memang yang resmi dan kemudian mengurangi takaran, ini yang resmi dan mengurangi takaran, ini memang ada," ujar Herman di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 11 Maret 2025.
Herman mengaku sudah berkomunikasi dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso soal adanya pemalsuan Minyakita.
"Kami pun di DPR, kami akan sama-sama ke dapil, ya, dan kami akan juga mengecek Minyakita ini, baik dari sisi harga maupun dari sisi jumlah, takaran, benar tidak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," paparnya.
Sehingga, kata dia pemalsu yang melakukan aksinya sampai ke bagian merek juga akan terlihat.
"Oleh karenanya terlepas dari yang ditemukan yang memang asli dan ditemukan melanggar, kami juga akan melihat mana yang memang memalsukan karena sebelumnya juga terjadi pemalsuan," papar Herman.
Ia pun meminta Kemendag untuk segera memberikan ciri-ciri mana yang menjadi distributor ataupun penyalur, pengecer Minyakita yang asli.
"Bahkan sekarang katanya harus memasang spanduk sehingga betul-betul yang diterima masyarakat sesuai yang telah dialokasikan oleh negara," pungkasnya.