Ntvnews.id, New Delhi - Sebuah penerbangan dari Chicago menuju Delhi terpaksa kembali ke titik awal setelah empat jam mengudara akibat toilet pesawat tersumbat kantong plastik.
Dilansir dari 18news, Rabu, 12 Maret 2025, penerbangan Air India 126 yang berangkat dari Chicago ke Delhi tidak dapat mencapai tujuan akhirnya. Pesawat terpaksa kembali ke Bandara Internasional Chicago O'Hare.
Dalam pernyataan resminya, pihak maskapai mengonfirmasi bahwa penerbangan tersebut mengalami gangguan teknis.
"AI126, yang terbang dari Chicago ke Delhi pada 6 Maret 2025, kembali ke Chicago karena masalah teknis," ujar maskapai.
Baca Juga: Prabowo Umumkan Sejumlah Kebijakan Jelang Idul Fitri 1446 H, Harga Tiket Pesawat hingga Tarif Tol
Ternyata, masalah utama berasal dari toilet pesawat yang tersumbat. Bukan hanya satu, melainkan delapan dari 12 toilet di kelas bisnis dan ekonomi tidak dapat digunakan, menyebabkan ketidaknyamanan bagi seluruh penumpang. Pesawat ini memiliki kapasitas hingga 342 penumpang.
Hasil penyelidikan menemukan bahwa kantong plastik, kain, dan pakaian telah dibuang ke toilet, menyumbat saluran pembuangan. Maskapai bahkan membagikan foto yang menunjukkan sampah yang diangkat dari saluran toilet, termasuk gambar seorang kru yang memegang pipa yang sepenuhnya tersumbat oleh kain.
Setibanya kembali di Chicago, seluruh penumpang dan awak pesawat turun dengan normal, dan maskapai menyediakan akomodasi untuk mengurangi ketidaknyamanan. Selain itu, pengaturan alternatif sedang dilakukan agar penumpang tetap dapat melanjutkan perjalanan mereka.
Baca Juga: Lagi, Penumpang Tantrum Paksa Buka Pintu Darurat Pesawat
Menurut Flightradar24, pesawat tersebut berbalik arah setelah terbang selama 4 jam 25 menit, tepat setelah melewati garis pantai Greenland. Penerbangan berangkat dari Chicago pada pukul 11 pagi hari Rabu dan kembali mendarat sekitar pukul 9 malam.
Akibat insiden ini, penumpang harus menjalani perjalanan selama 10 jam tanpa kejelasan tujuan.
Pesawat yang memiliki 303 kursi ekonomi dari total kapasitas 342 penumpang ini akhirnya dibatalkan. Maskapai menawarkan pengembalian uang penuh dan penjadwalan ulang gratis kepada para penumpang yang terdampak.