Pramono Anung Pimpin Apel Operasi Lintas Jaya 2025

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, memimpin Apel Operasi Lintas Jaya 2025 di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat, pada Rabu, 13 Maret 2025.

Acara yang dihadiri oleh personel gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Kodam Jaya, dan Polda Metro Jaya ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta disiplin berlalu lintas di Ibukota.

Dalam sambutannya, Pramono menegaskan bahwa Jakarta, sebagai kota yang terus berkembang menuju kota global pada tahun 2045, menghadapi tantangan besar dalam sektor transportasi.

"Kami terus berupaya mengembangkan sistem transportasi yang lebih baik dan terintegrasi guna mengurangi ketergantungan kepada kendaraan pribadi," ujar Pramono.

Operasi Lintas Jaya 2025 kali ini melibatkan total 1.470 personel gabungan, dengan rincian 1.230 personel dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, 100 personel dari TNI, dan 140 personel dari Polri. Selain itu, turut dipamerkan sebanyak 48 unit Kendaraan Dinas Operasional (KDO) untuk mendukung kelancaran operasi.

Pramono Anung (ntvnews.id/ Adiansyah)

Pramono mengungkapkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, Operasi Lintas Jaya berhasil melakukan berbagai penindakan pelanggaran lalu lintas. Pada tahun 2022 tercatat 103.966 penindakan, diikuti dengan 71.478 penindakan pada 2023, dan 83.403 penindakan pada 2024. Hasil ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga ketertiban berlalu lintas di Jakarta.

Pramono Anung berharap, dengan dilaksanakannya Operasi Lintas Jaya 2025, dapat tercapai pengurangan kemacetan yang signifikan di Jakarta. 

"Sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, serta masyarakat luas harus terus diperkuat agar Jakarta semakin tertib, aman, dan nyaman bagi kita semua. Selamat bertugas kepada seluruh personel yang terlibat. Laksanakan tugas ini dengan penuh integritas dan profesionalisme," ujarnya.

Selain itu, Pramono juga menekankan pentingnya meningkatkan kedisiplinan pengendara dan keselamatan di jalan raya. Ia mengingatkan agar seluruh personel yang terlibat menjalankan tugas dengan penuh integritas dan profesionalisme demi menciptakan kota yang lebih baik.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Pramono juga mengungkapkan harapannya terkait pengurangan penggunaan kendaraan pribadi di Jakarta.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Gubernur Pramono mengungkapkan rencana perluasan layanan Transjakarta yang akan mencakup wilayah Jabodetabek.

"Maka nanti TOD (Transit Oriented Development) yang ada akan kami kembangkan sehingga akan memberikan banyak kemudahan bagi warga dari manapun," tutupnya.