Natalius Pigai Jawab Isu Kembalinya Orde Baru: Berlebihan dan Tak Beralasan

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, menegaskan bahwa isu kembalinya Orde Baru hanyalah imajinasi belaka dan merupakan tuduhan yang tidak adil.

"Berlebihan, tidak beralasan, dan insinuatif, terkait militerisasi dan kembalinya otoritarianisme Orde Baru," kata Pigai, Rabu 12 Maret 2025.

Selain itu, Pigai menyebut pemikiran tersebut hanyalah imajinasi yang dipengaruhi oleh memoria passionis, atau ingatan kolektif terhadap penderitaan di masa lalu.

Baca Juga : Menteri HAM Natalius Pigai Bantah Prabowo Alergi Demo

"Sehingga hari ini pemberitaan secara masif dan opini-opini yang dikembangkan adalah akan terjadi militerisasi, akan terjadi otoritarianisme Orde Baru, akan terjadi pelanggaran-pelanggaran HAM, akan menihilkan kebebasan sipil dan kebebasan warga," ujarnya.

Pigai menegaskan bahwa pemikiran tersebut tidak beralasan, mengingat pemerintahan saat ini di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berada dalam rentang waktu yang jauh dari era Orde Baru.

Baca Juga : Menteri HAM Natalius Pigai Bakal Bangun Kampung REDAM

Ia juga menambahkan bahwa Indonesia saat ini mengalami fenomena surplus demokrasi, yang ditandai dengan kemenangan banyak oposisi dalam Pilkada 2024, termasuk di DKI Jakarta.

Selain itu, pemerintah menunjukkan keterbukaannya dengan menemui massa aksi demonstrasi Indonesia Gelap, Kementerian HAM turut menangani kasus grup musik Sukatani, kebebasan berpendapat di media sosial tetap terjaga, serta tidak adanya jurnalis yang ditangkap.

(Sumber Antara)