Ntvnews.id, Jakarta - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Perseroda memastikan situasi di area P42 proyek Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta Fase 1B Velodrome–Manggarai terkendali pasca kebakaran yang terjadi pada Selasa, 11 Maret malam.
"Perusahaan memastikan bahwa situasi telah sepenuhnya terkendali dan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini," kata Pelaksana Tugas (Plt) VP Corporate Secretary PT Jakpro Yeni Widayanti dalam keterangannya di Jakarta, Rabu 12 Maret 2025.
Baca Juga : Kebakaran Mengerikan Proyek LRT di Jalan Pemuda Rawamangun
PT Jakpro menyampaikan permohonan maaf atas insiden kebakaran yang terjadi di proyek LRT tersebut.
Peristiwa itu segera ditangani oleh tim pemadam kebakaran yang cepat tiba di lokasi. Sebagai langkah pencegahan lebih lanjut, dilakukan penyemprotan dan pembersihan area terdampak guna memastikan keamanan lingkungan sekitar.
"Pada pukul 20.33 WIB, jalur telah dapat digunakan kembali oleh kendaraan," kata dia.
a menambahkan bahwa PT Jakpro telah meminta Tim Quality, Health, Safety, and Environment (QSHE) dari Waskita-Nindya-LRS Kerja Sama Operasi (KSO) Proyek LRT Jakarta Fase 1B untuk bekerja sama dengan pihak terkait dalam melakukan investigasi serta evaluasi menyeluruh terhadap penerapan standar Health, Safety, and Environment (HSE) di lokasi proyek.
Baca Juga : Malam Tadi Mall Season City Kebakaran Hebat, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Langkah ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab pasti kebakaran serta menerapkan langkah-langkah pencegahan agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.
PT Jakpro, lanjut Yeni, selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap kegiatan operasional dan berkomitmen meningkatkan prosedur keamanan guna memastikan kelancaran proyek.
"Perusahaan juga mengapresiasi respons cepat dari tim pemadam kebakaran dan semua pihak yang terlibat dalam penanganan insiden ini," ujarnya.
Kebakaran yang terjadi di lokasi proyek Lintas Raya Terpadu (LRT) di Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Selasa, 11 Maret, malam mengakibatkan kerugian hingga mencapai Rp10 juta.
Baca Juga : Pemprov Jakarta Buka Lowongan Kerja Petugas Pemadam Kebakaran dan Pasukan Oranye, Apa Syaratnya?
"Objek yang terbakar tumpukan solar dengan isi solar 500 liter di proyek LRT Jalan Pemuda 1, Nomor 6 RT 04/RW 02, Rawamangun, Pulogadung ini mengalami kerugian sekitar Rp10 juta," kata Perwira Piket Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Kuslani.
Penyebab kebakaran di proyek LRT tersebut adalah percikan las yang mengenai tumpukan solar. Kejadian itu dilaporkan oleh warga yang langsung mendatangi pos pemadam kebakaran pada pukul 20.16 WIB.
(Sumber Antara)