Golkar Menolak Dikaitkan dengan Penggeledahan Rumah Ridwan Kamil

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir, menegaskan bahwa partainya tidak ada sangkut paut dengan kasus yang menimpa mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Pernyataan ini disampaikan menyusul penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kediaman Ridwan Kamil di Bandung pada Senin 10 Maret 2025, terkait penyidikan dugaan korupsi di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).

Baca Juga: Ini Barang dan Dokumen yang Disita KPK dari Rumah Ridwan Kamil Terkait Korupsi Bank BJB

Menurut Adies, kasus tersebut merupakan urusan pribadi Ridwan Kamil. Meski demikian, pihaknya akan meminta badan hukum Partai Golkar untuk menjalin komunikasi dengan Ridwan Kamil guna memahami lebih dalam duduk perkaranya.

Rumah Ridwan Kamil di Bandung, Jawa Barat. (Antara)

"Ya kita kan belum tahu ya terkait dengan apa, kemarin kan hanya BJB, tapi BJB ini kasusnya kasus yang mana kan kita tidak tahu," ujar Adies, Rabu, 12 Maret 2025. 

Adies juga menekankan bahwa Golkar tidak mengetahui secara rinci kegiatan Ridwan Kamil selama menjabat sebagai gubernur Jawa Barat. Hal ini disebabkan karena Ridwan Kamil baru bergabung dengan Partai Golkar.

"Baru periode ini beliau masuk di salah satu ketua, jadi memang koordinasi-koordinasi kita belum begitu intens, karena beliau adalah hitungannya masih kader baru," tutur Adies.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto telah membenarkan adanya penggeledahan di rumah Ridwan Kamil. Ridwan Kamil sendiri juga mengonfirmasi bahwa kediamannya didatangi tim penyidik KPK yang membawa surat tugas resmi.

“Bahwa benar kami didatangi oleh tim KPK terkait perkara di BJB. Tim KPK sudah menunjukkan surat tugas resmi,” ujar Ridwan Kamil.