Kronologi Polwan Bakar Suami Gegara Gaji ke-13

Ntvnews.id, Jakarta - Polwan di Mojokerto, Jawa Timur membakar suaminya sendiri yang juga anggota Polri. Akibat perbuatan terduga pelaku yakni Briptu FN (28), korban Briptu RDW (27) sampai mengalami luka bakar 90 persen dan kini dirawat di rumah sakit (RS).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi gara-gara urusan gaji ke-13 yang diterima sebagai anggotanya Polri. Gaji milik suaminya tersebut tersisa sedikit di rekening, sehingga membuat marah pelaku.

"Bahwa pada hari Sabtu, tanggal 08 Juni 2024 sekira jam 09.00 WIB terduga pelaku melakukan pengecekan ATM milik suaminya (korban) dan didapati bahwa gaji 13 senilai Rp 2.800.000 tersisa tinggal Rp. 800.000," demikian informasi yang diterima wartawan, dikutip Minggu (9/6/2024).

Briptu FN lalu mengklarifikasi ke suaminya atas temuan tersebut. Ia selanjutnya meminta Briptu RDW pulang ke rumah. Jika tidak, FN mengancam akan membakar ketiga anak mereka. 

Sebelum itu, korban sudah membeli bensin yang disimpan pada botol air mineral.

"Setibanya di rumah terduga pelaku menyimpan botol Aqua yang berisi bensin tersebut di atas lemari yang berada di teras rumah, dan memfotonya setelah itu dikirim ke WA korban agar segera pulang, dengan ancaman 'apabila tidak pulang semua anak-anaknya akan dibakar'," tuturnya. 

Korban yang akhirnya pulang, lantas salah satu tangannya diborgol di tangga oleh terduga pelaku. Usai diancam akan dibakar oleh Briptu FN, Briptu RDW akhirnya benar-benar terbakar.

Korban yang meminta tolong, akhirnya diselamatkan oleh saksi bernama Alvian.

"Setelah itu saksi melaporkan kepada pimpinan dan mendatangkan ambulans untuk pertolongan pertama terhadap korban ke rumah sakit," jelas dia.

Sementara, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri mengatakan, saat ini pihaknya fokus penyembuhan Briptu RDW yang menderita luka bakar. Kini korban dirawat intensif di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.

Briptu FN saat ini juga telah diamankan di Mapolres Mojokerto Kota guna menjalani pemeriksaan. Daniel memaparkan, pihaknya masih mendalami penyebab Briptu RDW hingga menderita luka bakar.

"Masih dilakukan pemeriksaan bergabung dengan Krimum dan Bidpropam Polda Jatim," ujar Daniel.

Ia mengatakan, penyelidikan dilakukan untuk mengungkap penyebab insiden itu, termasuk mendalami indikasi konflik rumah tangga antara Briptu RDW dan istri.