Ntvnews.id, Jakarta - Pengacara dr. Oky Pratama, Sunan Kalijaga, mempertanyakan mengapa dr. Richard Lee dan Shella Saukia selaku pengusaha skincare, tak hadir dalam rapat dengan DPR RI pada hari ini. Padahal, jika produk skincare keduanya tak bermasalah, seharusnya Richard dan Shella hadir memenuhi undangan rapat Komisi VI DPR.
"Para pengusaha skincare yang jelas-jelas diundang secara resmi oleh Komisi VI DPR RI pada hari ini, tidak ada satu pun yang hadir," ujar Sunan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 12 Maret 2025.
"Ada apa? Pertanyaannya ada apa?," imbuhnya.
Ketidakhadiran Richard dan Shella dalam rapat membahas perlindungan konsumen itu, disesalkan Sunan. Sebab menimbulkan persepsi miring terhadap kedua orang tersebut, maupun produk skincare-nya.
"Itu benar-benar sangat-sangat disayangkan dan membuat suatu pemikiran yang negatif akhirnya," kata Sunan.
"Kalau mereka tidak bermasalah, mengikuti aturan, kenapa mereka nggak hadir hari ini?," imbuhnya.
Menurut Sunan, kehadiran keduanya sebagai bukti transparansi akan produk skincare yang mereka jual. Juga sebagai upaya perbaikan, apabila keduanya memiliki kesalahan dalam bisnis skincare.
"Harusnya dengan semangat ayo buka-bukaan dan membenahi diri kalau memang ada suatu peristiwa yang dilanggar, tapi kenapa nggak hadir?," tuturnya.
Sebelumnya, Richard Lee tak hadir dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI hari ini. Selain Richard, pengusaha skincare Shella Saukia juga tak datang dalam rapat terkait perlindungan konsumen itu.
Rapat yang turut membahas perlindungan konsumen pengguna skincare itu, hanya dihadiri Dokter Detektif (Doktif) alias dr. Samira Farahnaz dan beberapa orang saja.
Padahal, baik Richard dan Shella telah diundang oleh DPR untuk hadir dalam rapat, guna menyampaikan masukan terkait perlindungan konsumen.
"Sekarang kami telah mengundang tidak kurang 12, namun yang hadir tidak semuanya," ujar Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Nurdin Halid, yang memimpin rapat tersebut, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 12 Maret 2025.
Menurut Nurdin, dari belasan orang yang diundang, hanya sedikit yang hadir.
"Yang hadir cuma dua ya? Tiga?," kata Nurdin.
Adapun informasi diundangnya Richard dan Shella, diunggah dalam keterangan kanal YouTube TVR Parlemen. Kanal itu merupakan pihak yang menyiarkan secara langsung rapat melalui YouTube.
"Komisi VI DPR RI rapat dengar pendapat dengan Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional RI dan rapat dengar pendapat umum dengan influencer bidang industri kosmetik Dokter Detektif, dr. Richard Lee, Mars, Aaam, Shella Saukia dan dr. Maria Fransisca, Dipl. Cidesco," kata dia.
"Acara: mendapatkan masukan terkait perlindungan konsumen," imbuhnya.
Adapun dalam paparannya, Doktif menduga Richard sebagai penipu. Ini terkait produk skincare milik Richard, yang diduga Doktif bermasalah. Keduanya sendiri, telah saling lapor di kepolisian.