Ilustrasi judi Online (Pixabay)
Ntvnews.id, Bangkok - Thailand telah memberhentikan salah satu pejabat tinggi kepolisian paling terkenal di negaranya karena dugaan keterlibatan dalam perjudian ilegal dan penipuan keuangan. Surachate Hakparn, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Thailand, secara resmi dipecat.
Dilansir dari AFP, Kamis, 13 Maret 2025, Surachate, yang dikenal luas dengan julukan "Big Joke", terlibat dalam sejumlah penggerebekan pada tahun 2023 yang menargetkan jaringan perjudian online ilegal bernama "Betflix".
Ia didakwa atas kasus pencucian uang, namun dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Sebelum diberhentikan, Surachate telah lebih dulu dinonaktifkan dari kepolisian selama proses penyelidikan berlangsung.
Dalam pernyataannya, Kepolisian Thailand menegaskan bahwa pemecatan Surachate dilakukan sesuai dengan "prosedur disiplin untuk para perwira yang sedang diselidiki".
Baca Juga: Menkomdigi dan Kapolri Gelar Operasi Bersama Berantas Fake BTS dan Judi Online
Di Thailand, sebagian besar bentuk taruhan dan perjudian dianggap ilegal, sehingga otoritas setempat terus berupaya menindak tempat perjudian dan situs judi ilegal yang seringkali dimiliki oleh pihak asing.
Surachate, yang telah lama menjabat di kepolisian, dikenal memiliki hubungan dengan tokoh-tokoh berpengaruh dalam pemerintahan sebelumnya yang berpihak pada militer. Pada September 2018, ia ditunjuk sebagai Kepala Biro Imigrasi oleh Wakil Perdana Menteri saat itu, Prawit Wongsuwan.
Namun, pada 2019, Surachate tiba-tiba menghilang tanpa alasan yang jelas, sebelum akhirnya pada 2021 ditunjuk oleh PM Thailand saat itu, Prayut Chan-o-Cha, sebagai penasihat khusus strategi kepolisian.
Kini, Surachate memiliki waktu 30 hari untuk mengajukan banding atas pemecatannya.
Baca Juga: PP Aturan Penanganan Judi Online Segera Terbit
"Dia memiliki hak untuk melawan kasus ini dan mengajukan banding," ujar Aek Angsananont, mantan Wakil Kepala Kepolisian yang kini menjadi anggota Komite Kepolisian Nasional Thailand, dalam wawancara dengan Thai PBS.
Pemecatan Surachate terjadi hanya beberapa hari setelah kematian Thithisan Utthanaphon, mantan polisi yang dikenal dengan julukan "Joe Ferrari" karena kegemarannya pada mobil mewah. Thithisan sebelumnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena membunuh seorang tersangka dalam interogasi brutal.
Bulan lalu, Perdana Menteri Thailand saat ini, Paetongtarn Shinawatra, meminta kepolisian untuk lebih meningkatkan upaya pemberantasan perdagangan manusia serta kejahatan yang berkaitan dengan narkoba.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
