Ntvnews.id, Jakarta - Sosok pencari keadilan, Kent Lisandi, meninggal dunia pada usia 35 tahun. Kent tutup usia diduga akibat serangan jantung di Bandung pada Senin, 10 Maret 2025. Kepergian Kent menyisakan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan rekan-rekan yang mengenalnya.
Kabar mengenai wafatnya Kent Lisandi telah dikonfirmasi oleh sahabat sekaligus kuasa hukumnya, Benny Wullur. Benny merupakan pengacara yang mendampingi Kent dalam kasus dugaan penipuan bisnis handphone senilai Rp 30 miliar yang melibatkan oknum dari Maybank.
"Saya sampaikan turut berduka cita sedalam-dalam akibat meninggalnya sahabat sekaligus klien saya yakni Kent Lisandi, beliau diduga meninggal akibat sakit jantung," ujar Benny dalam keterangan pers yang diterima pada Kamis, 13 Maret 2025.
Kent Lisandi sebelumnya tengah menghadapi kasus dugaan penipuan yang merugikannya hingga Rp 30 miliar. Kasus ini berawal ketika Kent diajak oleh AS, kepala cabang Maybank Cilegon, untuk berbisnis.
AS kemudian memperkenalkan Kent kepada RS, serta meminta Kent mentransfer uang tersebut ke rekening RS di Maybank. Benny menjelaskan bahwa AS bahkan memberikan jaminan secara tertulis di atas kop surat resmi Maybank.
Menurut Benny, dalam surat jaminan tersebut disebutkan bahwa uang hanya akan diperlihatkan selama dua minggu. Selain itu, terdapat perjanjian yang menyatakan bahwa uang senilai Rp 30 miliar tersebut bisa dicairkan setelah dua minggu.
Namun, pada kenyataannya, uang tersebut justru ditransfer ke rekening Maybank milik istri RS dan kemudian menghilang. Saat ini, kedua tersangka dalam kasus tersebut, yaitu RS dan AS, telah ditahan oleh pihak berwenang di Polres Metro Jakarta Pusat.
Benny mengungkapkan bahwa proses hukum yang menguras tenaga membuat Kent harus bolak-balik antara Jakarta dan Bandung. Beban pikiran, tenaga, dan tekanan akibat hilangnya dana besar tersebut, membuat kondisi Kent semakin berat. Apalagi, sebagian dari dana Rp 30 miliar itu merupakan milik rekan-rekan bisnis Kent.
"Kita tahu hidup dan umur seorang itu ada di tangan Tuhan, jadi saya selaku sahabat dan kuasa hukum Alm. Kent Lisandi merasa sangat sedih. Jadi sekali lagi saya mengucapkan turut berduka cita dan semoga keluarga yang ditinggalkan bisa diberikan kekuatan dan ketabahan," ucap Benny dengan penuh rasa kehilangan.
Kepergian Kent Lisandi meninggalkan duka mendalam bagi orang-orang terdekatnya. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.